Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI mengamankan Shin Tae-yong hingga 2027, KFA belum menemukan pelatih sejak lima bulan memasang lowongan pekerjaan.
KFA mulai dianggap lelet setelah tak kunjung menemukan pelatih kepala pengganti Juergen Klinsmann.
Juergen Klinsmann dipecat KFA setelah timnas Korea Selatan gagal di Piala Asia 2023.
Turnamen itu bahkan diwarnai keributan antara Son Heung-min dan Lee Kang-in di depan hidung Klinsmann.
Lima bulan berlalu, timnas Korea Selatan belum punya pelatih baru.
Taegeuk Warriors ditangani dua pelatih caretaker pada agenda Maret dan Juni.
Mereka adalah Hwang Sun-hong dan Kim Do-hoon.
Sebagai salah satu negara tersukses Asia, situasi krisis pelatih ini tergolong memalukan.
Nama Shin Tae-yong sempat diapungkan untuk menjadi pelatih tetap karena berpengalaman melatih Son dkk di Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Naik Level Usai ASEAN Cup U-16 2024, Nova Arianto Minta Uji Coba Internasional
Kebetulan, kontrak Shin Tae-yong sempat akan habis dari PSSI pada 30 Juni.
Namun skenario Shin kembali ke negara asalnya segera tertutup, karena PSSI mengamankan sang pelatih.
Coach Shin menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2027.
Entah berhubungan atau tidak, pejabat KFA yang dipasrahi mencari pelatih, Chung Hae-sung, mengundurkan diri.
Ia digantikan Lee Lim-saeng, yang kini bertugas memburu pelatih anyar.
"Lee kini ditaruh di posisi pencarian pelatih," tulis Korea Times.
"Yang sudah berlangsung lama hingga hampir lima bulan."
Korea Times melansir KFA akan mewawancarai dua mantan pelatih Liga Inggris, Gus Poyet dan David Wagner.
Gus Poyet pernah melatih Sunderland di Premier League, dan terakhir menangani timnas Yunani.
Baca Juga: Ada yang Kritis Tapi Bukan Thomas Doll, Pelatih Persija Soroti Liga 1 yang Gonta-ganti Aturan
David Wagner membawa Huddersfield promosi ke Premier League, dan pernah bekerja di Swiss dan Jerman.
"Ofisial KFA akan menginterviu dua mantan pelatih Liga Inggris pekan ini," demikian laporan Korea Times.
Pencarian pelatih itu harus dipercepat, mengingat putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dimulai.
Korea Selatan tergabung di Grup B, dikepung lima negara Arab: Irak, Yordania, Oman, Palestina, dan Kuwait.
Baca Juga: Penampakan Perdana Pratama Arhan Sejak Debut Horor, Suwon FC Tembus Papan Atas