Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dari delapan penampilan itu, ia hanya tiga kali tampil sebagai starter.
Satu penampilan sebagai starter bahkan berbuah horor, yaitu kartu merah langsung pada menit ke-17 melawan FC Ryukyu di ajang Piala Liga.
Ia seringkali hanya dipercaya sebagai pemain penganti untuk menjaga skor pada menit akhir.
Sudah tiga pertandingan beruntun ia dimasukkan pada pengujung pertandingan di J League.
Pada Sabtu (6/7/2024), ia masuk pada menit ke-93 untuk membawa Cerezo Osaka mencuri satu poin dari Tokyo Verdy.
Hal tersebut menciptakan kekhawatiran bahwa Hubner tak akan bersinar di liga yang melahirkan Wataru Endo dan Kaoru Mitoma.
Shin Tae-yong pun patut khawatir, karena salah satu bek tengah terbaiknya tak bisa bersaing di Jepang.
Padahal, hanya sedikit dari pemain timnas Jepang yang masih merumput di dalam negeri, kebanyakan sudah merantau ke Eropa.
Dalam pemanggilan terbaru Hajime Moriyasu pada Juni, hanya ada lima pemain J League dalam skuad Samurai Biru.
Baca Juga: Penampakan Perdana Pratama Arhan Sejak Debut Horor, Suwon FC Tembus Papan Atas
Di antara lima pemain itu, tiga di antaranya berposisi kiper.
Bagaimanapun J League masih menyisakan setengah musim bagi Hubner untuk mengais menit main.
Semakin banyak waktu yang didapatkan di lapangan, semakin baik rapornya di mata Wolverhampton.
Begitu pula, timnas Indonesia akan diuntungkan jika pemainnya bisa tampil reguler di kompetisi terbaik Asia.
Baca Juga: Nova Arianto Fokus di Timnas U-16, Saatnya PSSI Utus Asisten Baru untuk Serap Ilmu Shin Tae-yong