Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keanehan Jadwal Liga 1 2024/25 Gara-gara Agenda Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

By Najmul Ula, Selasa, 9 Juli 2024 | 04:30 WIB
(Dari kiri ke kanan) sesi foto jumpa pers RUPS Tahunan PT LIB yang dihadiri Asep Saputra, Sadikin Aksa, Ferry Paulus, dan Teddy Tjahjono di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024).

BOLANAS.COM - PSSI menerapkan kebijakan tak lazim dengan menghentikan kompetisi empat hari sebelum jadwal internasional FIFA.

Liga 1 2024/25 boleh saja berlangsung dalam durasi normal, yaitu 10 bulan.

Sayangnya, masih ada yang tak pas dalam draf jadwal yang dirilis PT Liga Indonesia Baru.

Durasi Agustus-Mei lebih baik dari durasi Juli-Mei yang diterapkan pada musim lalu.

Namun, klub-klub lagi-lagi harus menjalani kompetisi dengan jadwal yang mengalami pemadatan.

Draf jadwal dari PT LIB mengungkap Liga 1 akan sangat pampat pada bulan yang beririsan dengan jadwal timnas Indonesia.

Timnas Indonesia akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 selama 10 pertandingan dalam enam bulan ke depan.

10 pertandingan itu akan dihelat pada September, Oktober, November, Maret, dan Juni.

Terdapat kompromi antara PT LIB dan PSSI untuk memberi ruang pada timnas Indonesia.

Baca Juga: Swansea City Punya Bintang Asia Baru, Tapi Nathan Tjoe-A-On Terancam Tak Bisa Menemani

"Pak Marji bilang ada empat hari sebelum FIFA matchday ada libur," ujar Ferry Paulus.

"Padahal di banyak kan harus habis di waktu FIFA Matchday."

"Ini kita memberi ruang kepada tim nasional untuk bisa memanfaatkan training camp yang sifatnya dibutuhkan Badan Tim Nasional."

Jeda internasional FIFA selalu dimulai pada hari Senin pada pekan bersangkutan.

Sebagai contoh, jeda untuk matchday pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dimulai pada Senin (2/9/2024).

Laga pertama Indonesia pada ajang tersebut adalah melawan Arab Saudi pada 5 September.

Buntut dari kebijakan PSSI-PT LIB di atas adalah Liga 1 harus disudahi empat hari sebelum jeda internasional dimulai.

Artinya, pekan ketiga Liga 1 2024/25 bakal ditutup pada 27 Agustus.

Hal itu berlaku pula untuk jeda internasional bulan Oktober, November, dan Maret.

Baca Juga: Ernando Ari Terancam di Timnas Indonesia, Kiper Lokal Tergerus Kiper Asing di Liga 1

Di negara lain, kompetisi akan mendapatkan tiga pekan bersih untuk menggelar kompetisi di antara jeda internasional itu.

Namun di bawah naungan PSSI, Liga 1 mengalami pemadatan jadwal.

Sebagai contoh, pekan ke-4 hingga 7 akan digelar pada 11 September hingga 29 September, atau hanya 18 hari.

Lebih absurd lagi, PT LIB memulai matchday Liga 1 saat jadwal internasional belum selesai.

Sebagai contoh, timnas Indonesia melangsungkan laga melawan Australia pada 10 September.

Keesokan harinya pada 11 September, terdapat tiga pertandingan yang akan digelar melibatkan enam tim!

Situasi itu berulang pada Oktober dan November.

Jadi, PT LIB tampaknya masih memiliki cela dalam menyusun jadwal Liga 1 2024/25. 

Baca Juga: Lima Bulan Perburuan KFA, Senior Shin Tae-yong Terpilih Jadi Pelatih Timnas Korea Selatan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P