Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Paul Munster menyesalkan pemusatan latihan jangka panjang timnas U-19 Indonesia besutan Indra Sjafri, mengganggu program klub.
Thomas Doll sudah pergi, tetapi semangatnya masih ada di sepak bola Indonesia.
Doll dikenal sebagai pelatih yang tak sungkan menyerang PSSI dan pelatih timnas Indonesia soal pemusatan latihan.
Tak terhitung momen trainer asal Jerman itu memberi perkataan pedas karena pemain Persija dipanggil timnas dalam waktu lama.
Kini, protes yang sama dilayangkan pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster.
Paul Munster memimpin latihan pramusim perdana Bajul Ijo sejak bergabung pertengahan musim lalu.
Hanya, Munster mengeluhkan tidak tersedianya pemain yang dipanggil timnas U-19 Indonesia.
Pemain tersebut yaitu Tony Firmansyah, wonderkid yang meneruskan jejak Marselino Ferdinan sebagai andalan timnas junior.
Tony tak mengikuti latihan pramusim Persebaya karena mengikuti training camp jangka panjang timnas U-19.
Baca Juga: Tiga Pemain Impor Warnai Skuad Timnas U-19 Indonesia untuk Piala AFF U-19 2024
"Tony, sejak saya ada di sini, dia tidak ada di sini," keluh Munster.
"Pramusim tiba, dia tidak ada di sini. Kita latihan, dia tidak ada di sini. Untuk anniversary game, dia tidak di sini."
Timnas U-19 memang menjalani pemusatan latihan berdurasi tak masuk akal dalam beberapa bulan terakhir.
Garuda Muda sempat berlatih beberapa minggu untuk turnamen Toulon 2022 di Prancis bulan lalu.
Setelah jeda sebentar, para pemain kembali berlatih beberapa minggu untuk ASEAN Cup U-19 2024 di Surabaya pekan depan.
Dony Tri Pamungkas dkk praktis tak memiliki waktu bersama klub, bahkan tak mendapatkan libur offseason.
"Lalu bagaimana Anda bisa menerapkan regulasi pemain di bawah usia 22 tahun?" ujar Munster.
"Training camp terlalu panjang (di timnas), tentu sudah gila, selamat bekerja."
Munster harus bersiap lebih buruk, karena timnas U-19 akan kembali berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-19 2025 pada September.
Baca Juga: Keanehan Jadwal Liga 1 2024/25 Gara-gara Agenda Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Melihat kebiasaan Indra Sjafri, para pemain diprediksi akan menjalani pemusatan latihan jangka panjang lagi pada Agustus-September.
Jika sudah begitu, Munster perlu bersuara lebih keras.
Perlu ada lebih banyak Munster, meneruskan perlawanan yang pernah digaungkan Doll.
Baca Juga: Indonesia Belum Punya Piala FA, PSSI Baiknya Jadikan Piala Presiden sebagai Turnamen Resmi