Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Penyerang itu memilih Ipswich ketimbang Southampton."
Bagi penggemar lawas Premier League, nama Liam Delap terdengar familiar.
Itu karena Liam adalah putra dari Rory Delap, pemilik lemparan jauh yang mendunia sejak 2008/09.
Delap saat itu membela Stoke City besutan Tony Pulis yang baru saja promosi ke kasta tertinggi.
Lemparan jauh Delap terbukti merepotkan klub papan atas Liga Inggris, seperti Aston Villa, Everton, hingga Arsenal.
Hingga musim 2010/11, lemparan jauh tersebut menjadi pemandangan rutin di tiap pertandingan Stoke.
Berbeda dari lemparan jauh biasa yang melambung, bola yang dilepas Delap meluncur deras dengan trajektori lurus.
Satu dekade setelah tangan ajaib Delap menyihir Liga Inggris, skill yang sama muncul di timnas Indonesia.
Pratama Arhan mula-mula memamerkan skill tersebut di timnas U-20 yang berlatih untuk Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Indonesia Belum Punya Piala FA, PSSI Baiknya Jadikan Piala Presiden sebagai Turnamen Resmi
Kini, Arhan membawa skill tersebut ke klubnya, Tokyo Verdy dan Suwon FC, hingga timnas senior.
Baggott sempat menikmati lemparan tersebut dan hampir membobol Argentina dari cara itu tahun lalu.
Walaupun Liam Delap tidak mengikuti ayahnya sebagai pelempar, Baggott bisa menjadikan itu sebagai bahan obrolan.
Baca Juga: Vibes Thomas Doll, Pelatih Persebaya Jengkel TC Jangka Panjang Indra Sjafri: Tentu Sudah Gila!