Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI sedang mengupayakan naturalisasi terhadap empat pemain keturunan untuk membela timnas wanita Indonesia.
Timnas wanita Indonesia tidak mau kalah dari tim putra soal pemain naturalisasi.
Seperti diketahui, beberapa pemain keturunan telah dipanggil ke timnas wanita Indonesia.
Pelatih timnas wanita Indonesia, Satoru Mochizuki, telah menggelar pemusatan latihan kurang lebih dua pekan di Jakarta.
Saat ini, timnas wanita Indonesia berada di Hong Kong untuk menjalani uji coba internasional.
Pelatih asal Jepang itu turut memboyong tiga pemain keturunan, Kayla Ristianto, Sydney Sari Hooper, dan Katarina Stalin.
Baca Juga: Alasan Thom Haye Ambil Keputusan Tepat Jika Gabung AZ Alkmaar, Jaminan Masuk Line-up Utama?
Khusus Kayla dan Katarina dipastikan bisa bermain langsung saat lawan Hong Kong pada Minggu (14/7/2024) sore WIB.
Sedangkan Sydney masih menunggu surat dari Federasi Amerika Serikat.
Sementara itu dua pemain keturunan lainnya, stella Loupatty dan Noa Leatomu, yang sempat ikut TC di Jakarta masih belum eligible untuk membela Garuda Pertiwi.
Anggota Exco PSSI, Vivin Cahyani, menyebut keduanya dalam proses naturalisasi.
"Noa dan Estella sudah dapat rekomendasi dari Coach Mochi untuk bisa bergabung di timnas senior Indonesia," kata Vivin.
"Saat ini PSSI sedang persiapkan semua dokumen persyaratan proses naturalisasi Noa dan Estella sebelum mereka dapat bermain secara resmi di timnas," ujarnya menambahkan.
Keduanya diharapkan bisa memperkuat Garuda Pertiwi saat Piala ASEAN November mendatang.
"Harapannya nanti di Piala ASEAN wanita pada November dapat bergabung," ucap Vivin.
Tak hanya Noa dan Estella, PSSI juga memburu dua nama lainnya untuk dinaturalisasi menjadi WNI.
Baca Juga: Tak Tergiur Nominal Juara Piala Presiden, Raja Gol Persib Lebih Utamakan Liga 1
Mereka adalah Djenna de Jong dan Amira Dahl.
Djenna bermain untuk NAC Breda di divisi dua Liga Belanda.
Amira Dahl memperkuat SV Werder Bremen di Liga Jerman.
"Djenna masih menunggu surat kejelasan status darah Indonesia-nya,"
"Kalau Amira Dahl sedang menunggu kesempatan bergabung dengan timnas U-19 Jerman dan sedang terikat kontrak sebagai pemain pro di Bremen," jelas Vivin.
Vivin menegaskan bahwa PSSI memberi kebebasan kepada pemain keturunan untuk menentukan pilihan.
Yang jelas, pihaknya akan memfasilitasi jika pemain yang masuk kriteria coach Mochi ingin membela Merah Putih.
"Kami PSSI memberikan kebebasan waktu dan pilihan bergabung kepada mereka, hak asasi pemain mau bergabung sekarang atau nanti," kata Vivin.
"Ada beberapa yang sedang dalam proses pendalaman dan juga komunikasi dengan pemain dan keluarganya,"
"Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia," tutupnya.