Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Selepas itu, barulah usaha seterusnya dengan strategi untuk bersaing," imbuhnya.
Permintaan Kim tersebut tak lepas dari kegagalan Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seperti diketahui, Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang lolos ke putaran ketiga.
Kim menilai Indonesia akan menjelma jadi raksasa ASEAN ke depannya jika Malaysia tak segera berbenah.
"Bagi saya, Indonesia akan menjadi pasukan terbaik tidak lama lagi dengan usaha mereka," tutur Kim.
Kini, Kim Pan-gon tidak lagi menangani timbas Malaysia.
Baca Juga: Efek Blusukan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Kini Punya Penyerang Eropa di Tiga Generasi Berbeda
Ia dikabarkan sedang menjalin komunikasi dengan salah satu klub Korea Selatan.
Media asal Korea Selatan, Xportnews.com, menjelaskan bahwa Kim Pan-gon selangkah lagi memimpin Ulsan.
Mereka menilai bahwa Kim jadi kandidat kuat untuk mengisi posisi pelatih kepala.
"Setelah sukses bersama tim nasional sepak bola Malaysia, Kim Pan-gon (55) akan kembali ke K-League."
"Tujuannya sudah pasti adalah Ulsan HD, klub yang ditinggalkan oleh pelatih Hong Myung-bo (55)," tulis laporan Xsportnews.
Selama memimpin Malaysia Kim mencatatkan 20 kemenangan, lima hasil seri, dan 10 kekalahan dari 35 pertandingan.
"Hari ini saya memiliki pesan sedih dan menyesal untuk dibagikan kepada semua orang."
"Hari ini, saya telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih kepala tim sepak bola nasional Malaysia karena komitmen pribadi saya."
"Saya meminta maaf atas kekecewaan yang mungkin telah terjadi kepada semua orang," ucap Kim Pan-gon pada Selasa (16/7/2024).