Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ini pengalaman super untuk mereka (pemain Filipina)," kata Josep Ferre selepas pertandingan.
"Soal pertandingan tak ada yang bisa saya katakan karena mereka jauh lebih baik. Saya suka bagaimana Indonesia bermain," ujarnya menambahkan.
Mantan asisten pelatih Persis Solo itu sempat optimistis dengan permainan timnya di awal babak pertama.
Namun, Indonesia terlalu sulit untuk dihadapi sekalipun dengan strategi bertahan.
"Ritme Indonesia sangat tinggi, sudah berbeda sejak menit pertama."
"Saya pikir itu akan jadi laga yang ketat, tetapi kami gagal menangani situasi itu," jelas Ferre.
Baca Juga: Klasemen Grup A ASEAN Cup U-19 2024 - Indonesia Geser Timor Leste di Puncak
Pelatih berusia 40 tahun itu juga menyinggung soal kondisi akar rumput di persepakbolaan Filipina.
Menurutnya, Filipina kalah jauh dengan Indonesia soal bakat-bakat di usia muda.
Ditambah lagi, skuad Indonesia telah ditempa di Toulon Cup pada Juni lalu.
"Bagi kami untuk membangun tim U-19, kami tidak punya data pemain dan melakukan scouting sejak awal di seluruh negeri."
"Ketika Indonesia bermain di Toulon, kami masih mencari pemain. Jadi itu sangat berbeda," tutur Ferre.
Kekalahan ini menjadi pembelajaran berharga bagi Filipina untuk menghadapi laga berikutnya.
"Kami baru memulainya dan akan mencoba mengorganisir sistem kompetisi baru, sistem pengembangan baru untuk menghindari apa yang terjadi sekarang," tutup Ferre.
Setelah ini, Filipina akan menghadapi Timor Leste pada 20 Juli 2024.
Tim besutan Josep Ferre harus memenangi pertandingan jika ingin menjaga asa lolos ke semifinal.
Saat ini, Filipina menjadi juru kunci klasemen Grup A.