Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ranking FIFA 130 tersebut merupakan peringkat terbaik Timnas Malaysia dalam kurun 17 tahun.
Sebelum mencapai peringkat itu, momen-momen indah Malaysia di bawah kendali Kim Pan-gon antara lain mengakhiri penantian 43 tahun untuk tampil di Piala Asia 2023 setelah terakhir kali tahun 1979.
Kenangan pertandingan yang tak terlupakan adalah kemenangan besar 10-0 atas Papua Nugini dan menahan imbang 3-3 tim raksasa Asia, Korea Selatan, di Piala Asia 2023.
Kini, di bawah kendali pelatih sementara Pau Marti Vicente, Pan-gon yakin Timnas Malaysia bisa lebih baik.
Vicente adalah asistennya selama mengasuh Harimau Malaya sejak Januari 2022.
Pan-gon percaya, sosok berumur 40 tahun dari Spanyol itu dapat meneruskan roadmap yang telah dibangunnya.
Hanya saja, masih ada yang meragukan kemampuan Vicente untuk membangun Timnas Malaysia, karena lebih dikenal sebagai trainer, bukan coach.
Berdasarkan ranking FIFA yang baru saja dirilis pada 18 Juli 2024, Malaysia naik setingkat ke posisi 134.
Dari jumlah poin, tidak ada perubahan berbanding ranking FIFA 20 Juni lalu, yakni 1.107,58.
Posisi Malaysia tepat berada di bawah Timnas Indonesia, yang ikut naik setingkat ke urutan 133 walau tetap dengan jumlah poin 1.108,73.
Kenaikan posisi itu lebih karena ada tim dari kawasan lain yang mengalami penurunan peringkat.
Ranking FIFA berikutnya akan dirilis pada 19 September 2024.
Sebelum peringkat terbaru itu keluar, Timnas Malaysia melakoni Turnamen Merdeka pada 2-10 September.
FAM telah mengundang Tajikistan, Lebanon, dan Filipina untuk tampil di turnamen itu.
Peluang meraih tambahan poin ranking FIFA sangat besar, apalagi pada kurun yang sama Timnas Indonesia menghadapi dua lawan yang sangat berat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yakni Arab Saudi dan Australia.
Jadi, jika potensi Malaysia, seperti diungkapkan Kim Pan-gon, bisa dimaksimalkan, ditambah kans dalam Turnamen Merdeka 2024, Indonesia akan segera terlewati.