Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Arkhan Kaka akhirnya mencetak gol dengan bantuan Jens Raven, Indra Sjafri menekankan pentingnya kepercayaan diri striker.
Arkhan Kaka meskipun menjadi pemain paling sering dikritik, nyatanya ia merupakan penyerang dengan menit main paling banyak.
Penyerang berusia 16 tahun itu bermain dalam seluruh tiga pertandingan timnas U-19 Indonesia di fase grup ASEAN Cup U-19 2024.
Bandingkan dengan Jens Raven yang baru menjadi starter pada laga ketiga, setelah menjadi pengganti pada dua partai pertama.
Atau Muhammad Ragil, striker kolektor dua gol di Liga 1 yang hanya kebagian satu babak dalam tiga laga fase grup.
Tak masalah jika penyerang kesayangan seorang pelatih membayar menit mainnya dengan kontribusi optimal.
Nyatanya, Arkhan tak sanggup mencetak gol pada dua laga pertama sebagai starter, berikut sejumlah sentuhan buruk.
Makin sering ia kehilangan bola, makin turun pula kepercayaan dirinya.
Arkhan merupakan salah satu pemain termuda di tim, 16 tahun, dan bisa jadi Indra memberi tugas terlalu berat baginya.
Saat Raven dan Ragil sudah ditempa beberapa tahun di kompetisi senior, Arkhan masih tampak seperti bocah.
Namun tetap saja Indra menunjuk putra Purwanto Suwondo itu sebagai penyerang nomor satu.
Arkhan pada akhirnya mencetak gol perdana pada laga ketiga ke gawang Timor Leste.
Hanya, gol itu bisa terjadi berkat tidak egoisnya Raven dalam menaruh bola pada Arkhan yang lebih bebas.
Di luar gol tersebut, Arkhan masih membuang peluang atau tak optimal menyentuh bola, hingga menjadi trending topic.
Indra membela penyerang termudanya itu.
"Mengenai Kaka, terus terang saya tadi di ruang ganti memang sudah kita rencanakan," ungkap Indra.
"Bahwa dia akan dimainkan sebagai tandem Jens dan saya minta ke dia kalau bisa kamu sumbangkan satu gol."
"Ini mudah-mudahan untuk Kaka bisa menjadi motivasi dengan dia bisa mencetak gol pertama di event ini," jelasnya.
Indonesia selanjutnya akan menghadapi musuh lebih berat pada babak semifinal.
Terdapat Malaysia atau Thailand dari Grup C yang akan menjadi calon musuh, dan jelas lebih kuat dari tiga tim Grup A.
Indra seharusnya menyadari perlu penyerang matang, dan tak membiarkan penyerang mudanya di-bully bek lawan dan netizen Indonesia.
Baca Juga: Hasil Timnas U-19 Indonesia Vs Timor Leste - Pesta 6 Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal