Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Australia merupakan tim dari planet lain yang sudah langganan Piala Dunia dan beberapa level di atas Asia Tenggara.
Kanguru Muda pun langsung menggasak Indonesia dengan skor 5-3, yang terbantu kartu merah Raihan Apriansyah pada babak pertama.
Penyebab Indonesia bertemu Australia adalah hasil drawing yang menempatkan mereka di Grup C.
Selain itu, faktor runner-up grup yang berasal dari Grup C juga membuat Indonesia sebagai juara grup A harus berjumpa Australia.
Andai Australia ditaruh di Grup B, atau runner-up grup berasal dari Grup B, timnas U-16 bisa mendapatkan drawing semifinal lebih enteng.
Skenario terakhir itu yang rupanya terjadi pada timnas U-19 di Surabaya.
Australia ditempatkan di Grup B dan menjadi juara grup, serta runner-up berasal dari Grup C.
Alhasil, Indonesia "hanya" perlu berjumpa utusan Grup C, antara Malaysia atau Thailand.
Dua negara terakhir di atas kertas masih selevel dengan Indonesia, sehingga bisa lebih mudah untuk diatasi.
Baca Juga: Hasil Timnas U-19 Indonesia Vs Timor Leste - Pesta 6 Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Siapa pun yang bertemu Australia pada bagan semifinal satunya bisa bersiap menghadapi tim terkuat di turnamen ini.
Indra Sjafri pun bersiap menentukan skuad untuk menghadapi Malaysia/Thailand di semifinal, lalu jika menang, Australia di final.
"Yang penting tim ini di semifinalnya yang kita benar-benar berhitung siapa sih skuad terbaik," ucap Indra.
"Cara bermainnya seperti apa yang nanti akan kita lakukan, tentu menunggu lawannya siapa."
Meski kelak Indra Sjafri bisa melaju lebih jauh di ASEAN Cup ketimbang Nova Arianto, publik tampak lebih menginginkan pelatih muda untuk menangani timnas Indonesia senior.
Baca Juga: Sekali Jadi Starter, Jens Raven Langsung Puncaki Daftar Top Scorer Timnas U-19 Indonesia