Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Musim 2023/24 yang terbuang itu digunakan Kafiatur untuk mengamuk di ASEAN Cup U-19 2024.
Ia pada mulanya tidak bisa tampil pada laga pertama melawan Filipina karena cedera.
Begitu menginjak partai kedua berjumpa Kamboja, ia langsung melepas satu asis kepada Kadek Arel.
Berlanjut laga ketiga menghadapi Timor Leste, Kafiatur mempertontonkan skill istimewanya.
Ia tiga kali melepas asis kepada Jens Raven (dua kali) dan Kadek Arel dari kaki kiri ajaibnya.
Lebih dari itu, pemain asal Tangerang Selatan itu turut mencetak gol dengan tembakan roket dari luar kotak penalti.
Catatan satu gol dan tiga asis itu membuatnya diganjar penghargaan man of the match.
Pelatih Indra Sjafri pun menyanjung determinasi Kafiatur untuk sembuh dari cedera dan memberi dampak bagi tim.
"Saya mengapresiasi khusus Kafiatur karena hampir 3 atau 4 minggu dia bergulat dengan cedera," ucap Indra.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2024 - Winger Timnas Indonesia Bersinar, Persija Imbang Lawan Arema FC
"Beberapa kali kami meyakinkan dia lewat psikolog bahwa dia benar-benar sudah sehat."
"Saya bersyukur Kafiatur sudah kembali sehat dan memperlihatkan penampilan yang saya pikir perlu diapresiasi," terangnya.
Indra seharusnya menyertakan Kafiatur dalam starting line up untuk laga semifinal melawan Malaysia atau Thailand.
Begitu pula, Pieter Huistra semestinya memberi debut bagi sang wonderkid di Liga 1 musim depan.