Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ramadhan Sananta dan Jens Raven mengetuk pintu hati Shin Tae-yong dengan tampil gacor di dua turnamen berbeda.
Timnas Indonesia membutuhkan striker terbaik untuk membombardir tim elite Asia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Agenda terdekat putaran ketiga kualifikasi itu akan digelar pada September menghadapi Arab Saudi dan Australia.
Sepanjang putaran kedua kualifikasi silam, tim Garuda memperlihatkan masih ada lubang di posisi striker.
Pada dua pertandingan pertama melawan Irak dan Filipina, Rafael Struick bekerja sendirian sebagai pemain terdepan.
Padahal, Struick berposisi asli sebagai winger di klubnya, ADO Den Haag.
Pada empat pertandingan terakhir, Ragnar Oratmangoen sudah menjadi WNI sehingga bisa dipasang di lini terdepan.
Oratmangoen membantu meringankan beban Struick, tetapi ia juga bukan seorang striker.
Pemain berusia 27 tahun itu berposisi asli sebagai gelandang serang di Fortuna Sittard pada musim lalu.
Baca Juga: Kursi Roda Bikin Fans Ngeri, Welber Jardim Ternyata Siap Bantu Indonesia Ganyang Malaysia
Striker murni yang dipanggil pada agenda Juni melawan Irak dan Filipina hanyalah Dimas Drajad.
Kelak menghadapi tim dengan level lebih baik, perlu ada upgrade di posisi striker untuk menjadi alternatif Oratmangoen dan Struick.
Kabar baiknya, fans Indonesia sedang menyaksikan dua striker muda bekerja dengan baik di dua turnamen berbeda.
Nama pertama adalah Jens Raven, pemain naturalisasi anyar berusia 18 tahun yang bermain di timnas U-19 Indonesia.
Striker FC Dordrecht itu sudah mengoleksi tiga gol dan satu asis di ASEAN Cup U-19 2024.
Di antara para penyerang di timnas U-19, Raven bisa dibilang menjadi yang paling siap untuk promosi ke timnas senior.
Nama kedua yaitu Ramadhan Sananta, penyerang muda terbaik Liga 1 dalam dua musim terakhir.
Sananta sebenarnya sudah pernah dipanggil timnas senior, bahkan turut mencetak satu gol ke gawang Vietnam pada Maret.
Hanya, entah mengapa Shin Tae-yong tak memanggilnya dalam dua pertandingan Juni.
Baca Juga: Klasemen Akhir Piala Presiden 2024 - Tak Ada Tim Sempurna, Potensi Ulangan Final Edisi Sebelumnya
Penyerang Persis Solo kemudian memanfaatkan Piala Presiden 2024 untuk memamerkan ketajamannya.
Sebanyak tiga gol tercipta dari Sananta untuk membawa Persis ke babak semifinal, dan bisa lebih banyak lagi mengingat masih ada dua laga sisa.
"Jadi pastinya kita akan berkumpul tanggal 2 September, itu FIFA Matchday," ucap Shin Tae-yong soal rencana timnas senior.
"Saat ini para pemain sedang latihan di tim masing-masing juga."
"Dan sedang kondisinya sedang baik-baik semua," tutur pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Baca Juga: Diparkir Lawan Timor Leste, Para Bintang Timnas U-19 Indonesia Siap Turun Hadapi Malaysia