Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Elkan Baggott akan melakoni lompatan besar pada musim ini, ia musim lalu hanya bermain di kasta ketiga Liga Inggris.
Pelatih Ipswich Town Kieran McKenna mengakui anak asuhnya akan menghadapi tantangan mahaberat di Premier League.
Ipswich promosi untuk pertama kalinya ke Premier League dalam dua dekade dengan cara yang langka.
Klub berjuluk The Tractor Boys itu promosi beruntun dari League One ke Divisi Championsip ke Premier League dalam dua musim.
Dengan demikian, mayoritas pemain masih berlaga di kasta ketiga 14 bulan silam.
Kieran McKenna bahkan sudah didekati klub besar semacam Chelsea dan Manchester United karena prestasinya itu.
Beruntung, ia memilih bertahan dan memperpanjang kontrak di Portman Road.
Meski begitu pelatih muda 38 tahun itu mewanti-wanti anak asuhnya untuk bersiap menderita di lapangan.
"Ini adalah lompatan raksasa," ujar McKenna dikutip dari EADT.
Baca Juga: Sah jadi Raksasa Asia Tenggara, Indra Sjafri Pasang Target Baru untuk Timnas U-19 Indonesia
"Mungkin lompatan terbesar dalam sejarah naik kasta di peradaban sepak bola."
"Terutama bagi kami yang mendaki dua divisi dalam dua musim sebelumnya," jelasnya.
Dalam kasus Elkan Baggott, situasi ini bahkan lebih masif dari sebagian besar rekan setimnya.
Saat rekan setim melahap 46 pertandingan Divisi Championship musim lalu, Baggott tidak kebagian menit main.
Bek timnas Indonesia itu hanya satu kali menghiasi bangku cadangan pada paruh pertama, untuk kemudian dipinjamkan.
Pada paruh kedua, ia menjalani peminjaman produktif di Bristol Rovers di League One.
League One adalah kasta ketiga, yang berarti dari Liga 3 Inggris langsung ke kasta tertinggi!
"Kamu tahu ini akan menjadi tantangan besar dan lompatan besar, mayoritas suporter kami tahu itu," ucap McKenna.
"Kami butuh semua tenaga dari setiap pemain, setiap suporter, dan setiap anggota staf."
Baggott tampak akan mendapatkan tempat di skuad Premier League, jika melihat pertandingan pramusim.
Pemain 21 tahun itu turut bermain dalam uji coba melawan Shakhtar Donetsk dan Fortuna Dusseldorf, walau bukan sebagai bek tengah.
Dengan tinggi 196 cm, Baggott ditaruh di bek kiri untuk melapis Leif Davis yang bagaikan Andrew Robertson-nya kasta kedua.