Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sekalipun Matt Baker Terima Panggilan Australia, Regulasi FIFA Nyatakan Ia Bisa Bela Timnas Indonesia Senior

By Najm Ula, Rabu, 31 Juli 2024 | 14:41 WIB
Pemain timnas U-16 Indonesia, Matt Baker saat ditemui di mixed zone Stadion Manahan, Solo pasca-laga lawan Laos, Kamis (27/6/2024).

BOLANAS.COM - Matt Baker menerima panggilan timnas U-16 Australia, ia masih bisa membela timnas Indonesia di level senior.

Matt Baker rupanya memiliki talenta luar biasa sehingga Australia berniat "mencuri" dari Indonesia.

Pemain kelahiran 13 Mei 2009 itu mewakili Indonesia di ASEAN Cup U-16 2024 di Surakarta bulan lalu.

Sebagai pemain blasteran, ia bisa memilih antara negara asal orang tuanya atau negara tempat ia bertumbuh.

Kemenpora RI mula-mula memantau Baker sebagai kandidat pemain diaspora yang bisa membela Merah Putih.

Nama Baker disetor staf khusus Kemenpora Hamdan Hamedan kepada Nova Arianto yang menjabat pelatih timnas U-16 Indonesia.

Coach Nova kemudian melihat talenta Baker dan menganggapnya layak masuk skuad timnas U-16 untuk ASEAN Cup U-16.

Di Stadion Manahan, fans Tanah Air bisa melihat sendiri kecerdasan Baker.

Ia bisa bermain di tiga posisi: bek tengah, bek kiri, gelandang, kemampuan yang ditempa akademi Melbourne City.

Baca Juga: Next Level! 11 Tahun Lalu Timnas U-19 Diarak Tur Nusantara, Kini PSSI Bawa Garuda Muda Tur Dunia

Ia pun membawa Indonesia merengkuh peringkat tiga ASEAN Cup U-16 dan menjadi idola baru netizen.

Rupanya, penampilan Baker di ASEAN Cup U-16 itu juga dipantau pemandu bakat timnas Australia.

Dalam rilis Rabu (31/7/2024), timnas U-16 Australia mengumumkan Baker masuk dalam skuad untuk tur uji coba di Oseania.

Australia akan menghadapi Vanuatu dan Kepulauan Solomon untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-17 2024.

Untuk menambah panas situasi, Australia dan Indonesia akan berada satu grup dalam kualifikasi tersebut bersama Kuwait dan Kep Mariana Utara.

Situasi ini menimbulkan persaingan antara Indonesia dan Australia memperebutkan Baker.

Kabar baiknya, pemanggilan Australia tak akan berpengaruh bagi eligibility Baker terhadap peluang membela Indonesia di level senior.

Regulasi FIFA saat ini cukup lentur untuk membuat pemain berpindah asosiasi.

Pertama, pemain bermain tidak lebih dari tiga laga kompetitif timnas senior sebelum usia 21.

Baca Juga: Arema Vs Persis - Hadapi Mantan Tim, Milomir Seslija Ingin Ulangi Kejayaan di Piala Presiden

Kedua, pemain tidak bermain di babak utama turnamen major seperti Piala Dunia, Euro, Copa America, Piala Asia, dsj.

Ketiga, sudah lewat lebih dari tiga tahun sejak penampilan terakhir pemain di timnas senior terdahulu.

Artinya, sekalipun Baker tampil untuk timnas U-17 Australia, ia masih bisa berpaling pada Indonesia di level senior.

Namun tentu saja, tidak elok bagi pemain bermain seperti kutu loncat di dua negara.

Baca Juga: Pelatih Borneo FC Sindir Timnas U-19 Setelah Juara: Gak Langsung Gabung Klub, Biasanya Dipanggil Pejabat!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P