Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Lewatkan Kesempatan Jumpa Atletico Madrid Hanya karena Ikut Piala Presiden

By Najm Ula, Jumat, 2 Agustus 2024 | 14:54 WIB
Penyerang Barcelona, Joao Felix, mencetak gol ke gawang Atletico Madrid pada pekan ke-29 Liga Spanyol, Minggu (17/3/2024) di Stadion Wanda Metropolitano. Atletico batal ke Indonesia.

BOLANAS.COM - Persija Jakarta melewatkan kesempatan langka menjamu Atletico Madrid hanya demi berlaga di turnamen pramusim Piala Presiden 2024.

Di antara berbagai dampak negatif Piala Presiden, apa yang dialami Persija Jakarta bisa jadi salah satu yang terbesar.

Persija merupakan salah satu klub terbesar Indonesia yang dengan mudah menarik nama elite sepak bola dunia.

Tiga pelatih terakhir Macan Kemayoran memiliki latar belakang mentereng dari Eropa, yaitu Angelo Alessio, Thomas Doll, dan Carlos Pena.

Persija juga diidentifikasi klub Eropa sebagai calon lawan untuk persahabatan.

Pada 2017, rival sekota Barcelona, Espanyol, menghadapi Persija di Jakarta dalam laga pramusim.

Pada tahun ini, giliran Atletico Madrid yang berencana melawat ke ibukota Indonesia.

Atletico Madrid merupakan salah satu dari triopoli Liga Spanyol bersama Real Madrid dan Barcelona.

Rute Atletico ke Indonesia terbuka setelah klub ibukota Spanyol itu batal melawat ke Tiongkok.

Baca Juga: Piala Presiden 2024 - Terlalu Bergantung pada Sananta, Milo Sentil Produktivitas Striker Persis Solo

Atletico akan membawa skuad besutan Diego Simeone yang bisa menularkan sepak bola level tertinggi pada pemain Indonesia.

Sayangnya, skenario Atletico vs Persija harus batal karena agenda "tak penting" klub Indonesia.

Persija mengikuti Piala Presiden 2024 dan lolos ke babak semifinal, sehingga tak punya waktu untuk Jan Oblak dkk.

"Ya yang pasti sudah tidak bisa karena kamu masuk ke perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2024," ucap direktur Mohamad Prapanca.

"Pertandingan itu tepat di mana Atletico Madrid datang ke Indonesia."

Situasi ini dikhawatirkan menciptakan apa yang disebut "bagai katak dalam tempurung".

Klub-klub Indonesia hanya bertanding antara sesamanya, saat klub negara tetangga bisa mencicipi klub elite dunia.

"Jadi prinsipnya kami siap menjamu dengan baik saat itu," tutur Prapanca.

"Tapi karena gimana juga kami harus mematuhi apa yang ada di regulasi."

Baca Juga: DNA Piala Presiden, Borneo FC Kembali Jumpa Arema FC di Final Turnamen Pramusim

Persija "hanya" akan berjumpa Persis Solo pada Sabtu, padahal mereka bisa menghadapi jawara Liga Spanyol 2021/22. 

Jika sudah begini, patut dipertimbangkan apakah Piala Presiden sebaiknya dihapuskan.

Ada kemungkinan klub Eropa tak menganggap Indonesia sebagai destinasi melihat preseden di atas.

Baca Juga: Ujian Kesetiaan Merah Putih: Baggott Menghilang, Hubner Tergoda Belanda, Matt Baker Paling Setia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P