Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Korban TC Jangka Panjang Indra Sjafri, Gelandang Timnas U-19 Indonesia Kena Sanksi Persebaya

By Nungki Nugroho, Senin, 5 Agustus 2024 | 11:21 WIB
Pemain Timnas U-19 Indonesia Toni Firmansyah di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024) malam.

BOLANAS.COM - Gelandang timnas U-19 Indonesia, Toni Firmansyah, menjadi korban pemusatan latihan jangka panjang yang diterapkan Indra Sjafri.

Toni Firmansyah turut mengantarkan timnas U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024.

Ia menjadi andalan timnas U-19 yang ditangani oleh Indra Sjafri.

Keberhasilan timnas U-19 menjuarai Piala AFF tak lepas dari pemusatan latihan (TC) jangka panjang yang diterapkan Indra Sjafri.

Pelatih asal Sumatra Barat itu sudah mengumpulkan pemain timnas U-19 sejak Januari 2024.

Toni pun ikut serta dalam pemanggilan tersebut.

TC pun berlanjut terus hingga menjelang turnamen Piala AFF dimulai pada Juli lalu.

Dimulai dari uji coba lawan Uzbekistan dan Thailand pada Januari.

Lalu, skuad Garuda Nusantara ikut serta dalam Toulon Cup yang digelar di Prancis pada Juni.

Baca Juga: Final Piala Presiden 2024 - Lucas Frigeri Pamer Save dan Eksekutor Penalti, Arema FC Juara!

Kemudian pemusatan latihan berlanjut sampai gelaran ASEAN Cup U-19 di Surabaya pada Juli 2024.

Akibatnya Toni harus mangkir dari latihan Persebaya Surabaya jelang Liga 1 2024/2025.

Hal tersebut tampaknya membuat geram manajemen Persebaya.

Pemilik nomor punggung 18 itu kemudian dikenai sanksi disiplin.

Pelatih Persebaya, Paul Munster, menyerahkan kasus Toni kepada manajemen.

"Situasi Toni adalah dengan manajemen. Ini masalah disiplin," kata Munster.

"Jadi, saat ini saya fokus dengan para pemain yang saya miliki saja," ucapnya menambahkan.

Toni tidak masuk dalam daftar skuad yang dipamerkan saat launching tim pada Minggu (4/8/2024).

"Gelandang Persebaya Toni Firmansyah sedang menjalani sanksi disiplin. Sanksi itu dijatuhkan karena Toni mangkir dari sesi latihan tim," bunyi rilis resmi Persebaya.

Baca Juga: Menanti Putusan Ipswich Town, Elkan Baggott Terlalu Tua untuk Tim U-21 Tapi Tak Terpakai di Tim Utama

"Padahal, kehadiran pemain dalam sesi latihan sangat dibutuhkan, apalagi saat ini dalam periode akhir persiapan menuju pertandingan perdana Liga 1 2024/ 2025 pada 11 Agustus nanti."

Manajenen Persebaya berharap Toni bisa melakukan introspeksi usai diberi sanksi.

"Karena sedang menjalani sanksi disiplin, maka nama Toni tidak diumumkan dalam Team Launching yang dilakukan hari ini di Gelora Bung Tomo."

"Sanksi yang diberikan kepada Toni diharapkan bisa membuat yang bersangkutan lebih disiplin ke depan, menjadi pemain yang lebih baik lagi," tulis Persebaya.

Meski disanksi, Munster tetap berharap Toni bisa kembali ke tim.

Usianya yang masih 18 tahun dibutuhkan Munster untuk memenuhi kuota pemain U-23 di Liga 1.

"Manajemen harus mengadakan pertemuan. Namun, pertama-tama mereka memang harus melakukan tindakan pada situasi itu."

"Dan kemudian kami akan lihat kapan dia (Toni) datang. Sekarang saya fokus pada para pemain yang saya miliki di sini saat ini,” pungkasnya.

Persebaya akan memulai pertandingan pertamanya di Liga 1 pada 11 Agustus 2024.

Skuad Bajul Ijo menghadapi PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P