Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Alhasil saat Piala Asia U-20 2023 tiba, status kiper nomor satu direbut Daffa Fasya yang lebih konsisten.
Di level klub, Cahya sejak dua musim lalu diplot sebagai kiper nomor dua, di belakang Andritany Ardhiyasa.
Saat Andritany rentan blunder pada musim lalu, pelatih Thomas Doll menolak mendemosikan kapten timnya itu, membuat Cahya tetap di bench.
Musim ini, bencana bagi karier Cahya datang.
Pihak klub memutuskan mendatangkan Carlos Eduardo untuk mengisi pos pemain asing kedelapan.
Carlos Eduardo diproyeksikan menjadi kiper utama, dengan Andritany tergusur menjadi orang nomor dua.
Pilihan bagi Cahya yaitu, menetap sebagai kiper ketiga, atau pergi mencari klub baru yang menjamin menit main.
Pihak klub dan Cahya bersepakat, kebersamaan harus diakhiri demi karier sang kiper belia.
"Bagi Persija, melepas Cahya bukan keputusan yang mudah," demikian rilis klub.
Baca Juga: Lingkaran Pemain Arema FC dan Dewa United, Julian Guevara Dipastikan Sembuh dari Cedera Mengerikan
"Sebab, Cahya adalah produk asli pembinaan Macan Kemayoran."
Cahya pergi dengan pengalaman empat kali bertanding di Liga 1 sejak 2022 hingga 2024.
Mengingat bursa transfer Liga 1 sudah ditutup, bocah asal Karawang itu diprediksi bergabung klub Liga 2.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Lewatkan Bursa Transfer Liga 1, Dipastikan Tidak Pulang ke Klub Indonesia