Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Winger Persib Bandung, Febri Hariyadi, menceritakan perjuangannya yang kembali dibekap cedera serius menjelang Liga 1 2024/2025.
Febri Hariyadi kembali mengalami cedera serius saat membela Persib Bandung di Piala Presiden 2024.
Sebelum ini, Febri juga pernah berkutat dengan cedera pada musim 2023/2024.
Performanya berangsur membaik ketika ditangani oleh Bojan Hodak sehingga mengantar Persib juara Liga 1 2023/2024.
Kini, Febri kembali harus menjalani pemulihan akibat cedera ligamen.
Febri diketahui mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) dan lateral collateral ligament (LCL) pada lutut kiri.
Eks winger timnas Indonesia itu baru saja menjalani operasi pada Selasa, 13 Agustus 2024.
"Febri operasinya lancar, tadi malam (Selasa 13 Agustus) pukul 7 malam, di ruang operasi selama dua jam kurang lebih, recovery, alhamdulillah lancar," kata dokter tim Persib, Rafi Ghani.
Febri diprediksi harus menjalani pemulihan selama kurang lebih enam bulan.
Baca Juga: Curhat Jordy Wehrmann yang Tolak Naturalisasi dan Kini Berstatus Pemain Asing di Negeri Sendiri
Itu artinya, Febri Bow kemungkinan bakal melewatkan putaran pertama Liga 1 2024/2025.
"Sampai bisa merumput lagi minimal enam bulan. Ada proses tahapannya, nanti dipantau hasil operasinya, sambil ada proses pemulihan," ucap Rafi.
"Jadi, terus dipantau selama enam bulan ini, sebab nanti juga ada program yang harus dijalani Febri, di fisioterapi," ujarnya menambahkan.
Menghadapi situasi sulit, Febri mengutarakan perjuangannya lewat media sosial.
"Awal musim yang terasa berbeda karena tidak bisa berjuang bersama tim."
"Kecewa sudah pasti, tetapi bagaimanapun ini adalah bagian dari perjalanan karier sepak bola yang harus saya hadapi," tulis Febri.
"Tidak semua harapan selalu sama dengan kenyataannya. Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di depan, apa pun bisa terjadi," katanya. "Pada akhirnya, saya belajar lagi bahwa apa yang sedang terjadi dalam kehidupan kita hari ini adalah bagian dari perjalanan menuju tujuan," tuturnya.
"Tidak ada jalan pendakian menuju puncak tertinggi dengan melewati jalan yang mudah, terkadang kita harus melewati batu besar dan jalanan yang curam sebelum sampai puncak tertinggi,"
Baca Juga: Transfer Menit Akhir, PSBS Biak Amankan Jasa Pionir Juara Persija Jakarta
"Bagi yang sedang berjuang untuk apa pun itu, semoga kita selalu dikuatkan untuk menjalaninya," tutupnya.
Febri merupakan winger yang sempat menghiasi skuad timnas Indonesia.
Ia telah mencatat 15 caps bersama timnas senior dalam kurun 2017-2019.
Namanya mulai dicoret dari tim nasional ketika ditangani oleh Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu memangkas satu generasi era Luis Milla termasuk Febri Hariyadi.
Prestasi terbaik Febri adalah mengantar Indonesia meraih medali perunggu SEA Games 2017 dan runner-up Aceh World Solidarity Cup 2017.