Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan bergabung Oxford United yang bermain di kompetisi lebih berat ketimbang klub sebelumnya, KMSK Deinze.
Marselino Ferdinan patut berbahagia akhirnya menemukan klub baru, yaitu Oxford United di kasta kedua Liga Inggris.
Oxford United adalah klub yang sedang mendaki di kasta bawah Liga Inggris berkat kehadiran dua pemilik Indonesia.
Dua konglomerat tersebut pernah menjadi chief de mission Indonesia di Olimpiade, yaitu Anindya Bakrie dan Erick Thohir.
Namun Marselino semestinya mengetahui, Oxford adalah langkah naik (step up) dari KMSK Deinze.
Oxford dan Deinze sama-sama berkompetisi di kasta kedua (Inggris dan Belgia), tetapi terdapat perbedaan kualitas kompetisi.
Liga Belgia berada di luar lima liga terbaik Eropa, yang meliputi Inggris, Jerman, Spanyol, Italia, dan Prancis.
Sementara itu, Liga Inggris lama dianggap kompetisi terbaik Eropa bahkan dunia.
Jadi, kompetisi kasta kedua Divisi Championship bisa dianggap setara dengan kasta tertinggi liga menengah Eropa.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Terbantu Keputusan VAR, Dewa United Imbang Lawan Persib Bandung
Laman Teamform.com menyebut Divisi Championship ada di peringkat 24 dari seluruh liga di dunia, berjarak delapan peringkat dan hanya 2,3 poin dari kasta tertinggi Liga Belgia.
Situasi itu ditambah pengalaman Marselino yang masih sedikit di sepak bola benua biru.
Biarpun pernah merumput 1,5 musim di Belgia, ia hanya bermain tujuh kali dalam kurun tersebut.
Direktur Oxford, Ed Waldron, bahkan mengakui pemain barunya belum teruji di level timnya.
"(Marselino) Walaupun belum terbukti di level ini (Championship)," ujar Waldron dikutip dari Oxford Mail.
Pada saat bersamaan, Waldron mengakui pemain jebolan Persebaya itu memiliki potensi sangat besar.
"Sangat jelas bahwa Marselino adalah pemain sangat bertalenta dengan banyak pengalaman internasional."
Pelatih Oxford, Des Buckingham, juga mendukung perekrutan bosnya dari Indonesia.
"Dia adalah pemain yang menjanjikan dan menjalani banyak waktu di Asia," ujar Des di Oxford Mail.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - PSS Takluk dari Persik, Belum Ada Nyawa di Sleman Usai Dihukum Tiga Poin
"Laporan dari sana menunjukkan dia adalah salah satu pemain terbaik yang sedang merekah," jelasnya.
Itu juga belum menghitung persaingan lini tengah yang melibatkan nama tenar Liga Inggris seperti Josh McEachran atau Matt Philips.
Kini tinggal menunggu Marselino membuktikan diri, lalu bersaing di liga yang sama dengan Nathan Tjoe-A-On (Swansea City).
Baca Juga: Shin Tae-yong Hanya Panggil 12 Pemain Dalam Negeri, Buat Apa Liga 1 Disetop H-4 Jadwal FIFA?