Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Antara Kabar Gembira Pemain Indonesia di Luar Negeri, Pratama Arhan Terlupakan

By Najm Ula, Selasa, 20 Agustus 2024 | 17:07 WIB
Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan, mendapat kartu merah ketika debut bersama Suwon FC di K-League 1.

BOLANAS.COM - Pratama Arhan belum menambah penampilan di Suwon FC sejak diusir wasit pada laga debut di Liga Korea Selatan.

Dalam beberapa pekan terakhir, sepak bola Indonesia mendapat sejumlah kabar gembira dari pemain luar negeri.

Timnas Indonesia hanya akan diperkuat 12 pemain dari Liga 1, sehingga lebih dari separuh skuad akan diisi pemain abroad.

Kabar gembira bagi Shin Tae-yong, sejumlah pemain pilihannya mencatatkan rapor positif.

Asnawi Mangkualam misalnya, ia mendapatkan start perdana di Thai League musim ini bersama Port FC.

Ia bermain dominan di pos bek kanan serta mencatatkan satu asis dalam kemenangan 5-1 atas Chiang Rai, Senin (19/8/2024).

Kabar lainnya yaitu Marselino Ferdinan yang akhirnya menemukan klub baru.

Wonderkid 19 tahun itu ditampung Oxford United milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir di kasta kedua Liga Inggris.

Marselino pun kini bisa menempa diri di liga terbaik dunia untuk dibawa ke timnas Indonesia saat mengarungi Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Gabung Oxford United Tanpa Jaminan Menit Main, Bahkan Direktur Klub Pun Ragu

Pemain lain seperti Jay Idzes, Calvin Verdonk, Ivar Jenner, Rafael Struick, hingga Elkan Baggott pun sudah memulai musim bersama klub masing-masing.

Di antara kabar positif di atas, terselip ketidakpastian yang melingkupi Pratama Arhan di K-League.

Berkompetisi di negara asal Shin Tae-yong, Arhan diharapkan dapat mencuri banyak menit main di Suwon FC.

Pihak Suwon FC beritikad baik dengan memberi debut bagi Arhan pada pekan ke-14 melawan Jeju United pada Mei silam.

Sayang, Arhan merusak momen debutnya dengan ganjalan keras ke kaki pemain lawan setelah tiga menit di lapangan.

Wasit pun memberi kartu merah langsung dan suami Azizah Salsha harus menjalani hukuman dua pertandingan.

Sejak saat itu, kabar terbaru Arhan hanyalah masuk skuad pertandingan dalam dua laga beruntun pada Juli, tetapi tak keluar dari bench.

Memasuki enam pekan terakhir K-League 2024, tak ada tanda-tanda Arhan akan mendapat kesempatan lagi.

"Saya mau target main reguler di Korea," ucap pemain berusia 22 tahun tersebut di kanal YouTube Justinus Lhaksana dua bulan lalu.

Baca Juga: Shin Tae-yong Hanya Panggil 12 Pemain Dalam Negeri, Buat Apa Liga 1 Disetop H-4 Jadwal FIFA?

"Itu yang masih saya kejar," kata Arhan.

Jika ia tak kunjung bermain reguler di sana, perlukah Arhan mengikuti jejak Asnawi Mangkualam ke Thailand?

Baca Juga: Efek Buruk Stadion Manahan Bagi Pemakainya, Persis dan PSS Mendekam di Dasar Klasemen Liga 1

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P