Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Perjudian dilakukan pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, yang mengganti lima posisi sekaligus lawan Thailand di SEOU Cup 2024.
Keberanian ditunjukkan Indra Sjafri dengan mengubah komposisi saat Indonesia Vs Thailand.
Beberapa pemain yang sebelumnya berada di bangku cadangan kini diturunkan sejak menit awal.
Tim Bolanas mencatat ada enam posisi yang diisi pemain baru dibanding ketika menang 2-1 atas Argentina.
Di posisi penjaga gawang, Indra Sjafri memainkan kiper ketiga I Wayan Artha Wiguna.
Bahkan, dua kiper yang dibawa lawan Argentina tidak masuk dalam line-up yaitu Ikram Algiffari dan Fitrah Maulana.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-20 Indonesia Vs Thailand - Lawan Termudah di Seoul Earth On Us
Lalu di posisi pertahanan, Indra Sjafri merotasi satu posisi di bek tengah.
Rahmat Syawal diplot sebagai stopper menggantikan Meshaal Hamzah.
Indra Sjafri juga mencadangkan Figo Dennis yang digantikan oleh wonderkid Bali United, Maouri Ananda.
Pencetak assist dan gol ke gawang Argentina itu diduetkan dengan Toni Firmansyah di lini tengah.
Sektor sayap, Marselinus Ama Ola menjadi starter menggantikan Arlyansyah.
Muhammad Ragil yang sebelumnya menjadi pengganti dimainkan sejak menit awal sebagai ujung tombak.
Rotasi ini tak berjalan mulus di awal pertandingan.
Indonesia harus kecolongan gol Thailand ketika laga baru berjalan sembilan menit.
Caelan Ryan berhasil memanfaatkan kesalahan umpan yang dilakukan Rahmat Syawal.
Baca Juga: Indra Sjafri Ungkap Kunci Timnas U-20 Indonesia Kalahkan Argentina, TC Berjangka Jadi Faktor Utama
Keunggulan 1-0 Thailand bertahan hingga berita ini dimuat.
Meski melakukan rotasi pemain, Indra Sjafri menegaskan bahwa pertandingan lawan Thailand sangatlah penting.
"Saya selalu menekankan bahwa setiap pertandingan itu penting." ucap pelatih berusia 61 tahun tersebut.
"Setiap pertandingan itu harus disikapi dengan kerja keras dan sesuai dengan apa yang kita sepakati," ujarnya menambahkan.
Ia menegaskan seluruh pemain yang diturunkan harus menunjukkan kerja keras di lapangan.
"Itu harus dilaksanakan dan benar-benar tugas sebelas pemain di lapangan itu seusai apa yang kita bebankan kepada mereka," tegasnya.