Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kita harus terus mendukung timnas Indonesia usia muda baik kalah ataupun menang," tulis Erick Thohir dalam unggahan di media sosial pribadinya.
"Seperti yang saya ingatkan kemarin, harus memberikan performa terbaik melawan siapapun, terutama untuk lawan dari Asia Tenggara,"
"Kita pasti bisa lebih baik, semangat," tutupnya.
Padahal sebelum ini mayoritas pemain timnas U-20 Indonesia bisa menumbangkan Thailand di final ASEAN Cup U-19 2024.
Skuad besutan Indra Sjafri bisa menang tipis 1-0 atas Thailand di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada 29 Juli 2024.
Gol tunggal Jens Raven membuat Indonesia mengunci gelar keduanya di ajang tersebut.
Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, berdalih kekalahan di Seoul Earth On Us tak lepas dari rotasi pemain yang diterapkannya.
Juru racik asal Sumatra Barat itu ingin menjajal seluruh pemain yang diboyong ke Korea Selatan.
"Lawan Thailand kita menurunkan pemain dengan line-up berbeda karena memang tujuan dari turnamen ini kita akan mencoba beberapa pemain baru," ucap Indra Sjafri.
"Ini penting sekali untuk mengambil kesimpulan nanti. Jadi memang ada perubahan pemain," ujarnya menambahkan.
Percobaan Indra Sjafri mengubah taktik pada babak kedua juga tak bisa berjalan dengan baik.
Ditambah cedera yang dialami Ji Da-bin, padahal ia baru masuk pada babak kedua.
"Kita coba di babak kedua untuk coba melakukan pergantian pemain dengan mencoba dua atau tiga pemain baru," kata Indra.
"Ya kurangnya pemain tentu kita ada masalah dengan itu (karena Ji Da-bin cedera dan ditandu keluar)," jelas Indra Sjafri.
Setelah ini, timnas U-20 masih akan menghadapi tuan rumah Korea Selatan pada laga terakhir, Minggu (1/9/2024).
Pertandingan berlangsung di Stadion Mokdong, Seoul, pada pukul 17.00 WIB.
Kadek Arel dan kawan-kawan butuh kemenangan untuk bisa mengambil alih puncak klasemen.