Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih asal Brasil itu juga menyoroti dua hukuman penalti yang didapat skuad Elang Jawa.
Penalti menjadi sumber kekalahan tipis PSS dari Semen Padang dan Persebaya Surabaya.
Ia bertekad memperbaiki lini pertahanan supaya hal tersebut tak terulang lagi.
"Kami harus mewaspadai situasi yang dapat mengarah pada penalti dan memperkuat pertahanan di area tersebut juga menjadi prioritas."
"Sehingga kesalahan serupa tidak terulang lagi. Dengan pendekatan ini, tim dapat tampil lebih solid dan mengurangi risiko gol dari titik penalti,"
"Kami sudah dua kali mendapatkan hukuman penalti hanya dalam tiga pertandingan."
Baca Juga: Pemain Hasil Transformasi Shin Tae-yong Siap Bersaing di Level Asia Bersama Persib Bandung
"Ini jelas menunjukkan ada yang salah dengan cara kami bertahan, terutama dalam situasi satu lawan satu," jelasnya.
Pelatih berusia 55 tahun itu juga menginginkan Fachruddin Aryanto dkk untuk tidak membuat pelanggaran di dekat kotak penalti.
"Tendangan bebas dari posisi berbahaya ini juga menjadi catatan penting."
"Kami sering kali membuat pelanggaran di area yang berisiko di mana itu bisa memberikan kesempatan bagi lawan untuk mencetak gol," pungkasnya.
Terlepas dari pertahanan tidak konsisten, lini serang PSS juga masih tumpul hingga pekan ketiga.
Dua pekerjaan rumah tersebut harus segera diselesaikan selama jeda internasional.
Apalagi setelah ini PSS akan bermain di kandang melawan juara reguler season, Borneo FC, di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/9/2024).
Berikut jadwal lima laga ke depan PSS:
PSS Vs Borneo FC (12/9/2024)Bali United Vs PSS (16/9/2024)PSS Vs Arema FC (20/9/2024)PSS Vs Malut United (26/9/2024)Barito Putera Vs PSS (20/10/2024)