Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalah Tiga Laga Beruntun, Pelatih PSS Sleman Soroti Hukuman Penalti dari Sang Pengadil

By Nungki Nugroho, Sabtu, 31 Agustus 2024 | 20:10 WIB
Starting line-up PSS Sleman pada pekan pertama Liga 1 2024/2025.

BOLANAS.COM - Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes, menyinggung soal dua hukuman penalti yang didapat timnya dari tiga laga di Liga 1 2024/2025.

PSS Sleman dalam keterpurukan dari tiga laga awal di Liga 1 musim ini.

Skuad berjuluk Elang Jawa itu menelan tiga kekalahan beruntun tanpa mampu mencetak satu gol pun.

PSS kalah dari dua wakil Jawa Timur, Persik Kediri (0-2) dan Persebaya Surabaya (0-1).

Lalu pada pekan ketiga PSS tumbang 0-1 dari tim promosi Semen Padang.

Rapor buruk ini menjadi bahan evaluasi bagi tim pelatih PSS Sleman.

Baca Juga: Sindiran Erick Thohir usai Timnas U-20 Indonesia Dibungkam Thailand, Singgung soal Gengsi Asia Tenggara

Wagner Lopes menekankan kepada pemain untuk totalitas selama pertandingan.

"Fokus utama yakni mengembalikan serta meningkatkan kepercayaan diri para pemain," ucap Lopes.

"Kemudian memastikan mereka lebih bertanggungjawab pada tugasnya masing-masing di lapangan baik di sesi latihan dan pertandingan," imbuhnya.

Pelatih asal Brasil itu juga menyoroti dua hukuman penalti yang didapat skuad Elang Jawa.

Penalti menjadi sumber kekalahan tipis PSS dari Semen Padang dan Persebaya Surabaya.

Ia bertekad memperbaiki lini pertahanan supaya hal tersebut tak terulang lagi.

"Kami harus mewaspadai situasi yang dapat mengarah pada penalti dan memperkuat pertahanan di area tersebut juga menjadi prioritas."

"Sehingga kesalahan serupa tidak terulang lagi. Dengan pendekatan ini, tim dapat tampil lebih solid dan mengurangi risiko gol dari titik penalti,"

"Kami sudah dua kali mendapatkan hukuman penalti hanya dalam tiga pertandingan."

Baca Juga: Pemain Hasil Transformasi Shin Tae-yong Siap Bersaing di Level Asia Bersama Persib Bandung

"Ini jelas menunjukkan ada yang salah dengan cara kami bertahan, terutama dalam situasi satu lawan satu," jelasnya.

Pelatih berusia 55 tahun itu juga menginginkan Fachruddin Aryanto dkk untuk tidak membuat pelanggaran di dekat kotak penalti.

"Tendangan bebas dari posisi berbahaya ini juga menjadi catatan penting."

"Kami sering kali membuat pelanggaran di area yang berisiko di mana itu bisa memberikan kesempatan bagi lawan untuk mencetak gol," pungkasnya.

Terlepas dari pertahanan tidak konsisten, lini serang PSS juga masih tumpul hingga pekan ketiga.

Dua pekerjaan rumah tersebut harus segera diselesaikan selama jeda internasional.

Apalagi setelah ini PSS akan bermain di kandang melawan juara reguler season, Borneo FC, di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/9/2024).

Berikut jadwal lima laga ke depan PSS:

PSS Vs Borneo FC (12/9/2024)Bali United Vs PSS (16/9/2024)PSS Vs Arema FC (20/9/2024)PSS Vs Malut United (26/9/2024)Barito Putera Vs PSS (20/10/2024)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P