Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Jordi Amat dan Jay Idzes belum pernah bermain bersama di timnas Indonesia, dua figur beda generasi di lini belakang.
Timnas Indonesia punya dua bek tengah kelas dunia, tapi tak pernah berduet dalam seragam Merah Putih.
Jordi Amat pernah menembus level Premier League bersama Swansea City, juga pernah menghadapi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Jay Idzes saat ini sedang bermain di Serie A bersama Venezia FC, menghadapi striker kelas dunia di Italia.
Namun sejak keduanya available untuk Indonesia, belum sekalipun mereka berbagi lapangan.
Garis waktu mereka bertemu sejak Maret 2024, saat Idzes mulai bisa dipanggil Shin Tae-yong.
Dua pertandingan melawan Vietnam harus dilewatkan Jordi karena cedera.
Hal itu membuat Idzes sendirian memimpin lini belakang untuk membawa kemenangan 1-0 dan 3-0.
Panggilan berikutnya pada Juni 2024 menghadapi Irak dan Filipina.
Baca Juga: 1 Bulan Usai Juara ASEAN Cup U-19 2024, Indonesia Jadi Tim ASEAN Terburuk di Turnamen Korea Selatan
Pada laga pertama kontra Irak, Idzes masih harus membela Venezia di play-off promosi menuju Serie A.
Dalam kekalahan 0-2 dari Irak, Jordi yang sudah lamban mendapat hukuman kartu merah langsung.
Alhasil saat laga menghadapi Filipina, bek 32 tahun itu harus absen.
Idzes mengambil alih tampuk lini belakang dan kembali mempersembahkan cleansheet dan kemenangan 2-0.
Panggilan datang lagi pada September, untuk menghadapi Arab Saudi dan Australia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Idzes sudah mencicipi Serie A, tetapi Jordi masih saja bergulat dengan cedera.
Bek Johor Darul Ta'zim itu tidak dipanggil, membuat Idzes sekali lagi menjadi pemimpin sendirian.
Kabar buruknya, Justin Hubner juga sedang menjalani hukuman.
Alhasil Idzes diprediksi akan membentuk trio bek bersama Rizky Ridho dan Nathan Tjoe-A-On.
"Saya sangat bangga menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Serie A," kata Jay Idzes dilansir dari laman PSSI.
"Saya berharap akan ada lebih banyak pemain Indonesia yang bermain di level tinggi di masa depan."
"Semoga pencapaian saya dapat menginspirasi banyak orang," lanjutnya.
Duet Idzes dan Jordi kemungkinan baru terjadi bulan depan pada jeda internasional Oktober, saat Indonesia berjumpa Bahrain dan China.