Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persib Bandung terpaksa merotasi kiper akibat jadwal Liga 1 2024/25 bentrok dengan jeda internasional FIFA.
PSSI dan PT LIB tampak perlu memperbaiki jadwal Liga 1 2024/25 yang diklaim sudah sesuai dengan jadwal FIFA.
Ketum PSSI Erick Thohir dan Dirut PT LIB Ferry Paulus memang terlihat bisa menyusun Liga 1 sesuai dengan agenda timnas Indonesia.
Namun jika dilihat lebih cermat, masih ada cacat dalam jadwal yang disusun operator kompetisi sepak bola kita.
FIFA sudah menyusun jeda internasional dengan jadwal saklek untuk dipatuhi seluruh federasi di dunia.
Jeda internasional September dimulai pada Senin (2/9/2024) dan berakhir pada Jumat (13/9/2024).
Artinya, pertandingan kompetisi lokal di seluruh dunia bisa dilangsungkan pada Sabtu-Minggu sebelum agenda internasional dimulai.
Nyatanya PSSI memilih jalur nyeleneh dengan meminta PT LIB meniadakan pertandingan sejak H-4 jadwal FIFA.
PSSI berdalih para pemain perlu berkumpul lebih lama untuk menjalani pemusatan latihan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bawa-bawa Kesuksesan Timnas Korea Selatan untuk Kalahkan Arab Saudi
Padahal, Liga 1 hanya menyumbang 12 pemain ke timnas Indonesia, kurang dari separuh total pemain yang dipanggil Shin Tae-yong.
Setelah timnas Indonesia menjalani dua laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Liga 1 akan langsung dimulai keesokan harinya.
Kita hanya perlu mencontoh Liga Inggris untuk melihat kompetisi yang benar-benar sesuai dengan agenda FIFA.
Pekan keempat Premier League digelar pada Sabtu-Minggu sebelum jeda internasional, lalu pekan kelima juga dimulai pada Sabtu-Minggu setelah agenda tim nasional.
Jadwal Premier League itu memastikan terdapat jeda mencukupi bagi timnas untuk berlatih, juga ada jeda bagi pemain untuk kembali ke klub.
Di Liga 1, hal itu tidak terjadi.
Partai pertama pekan keempat digelar pada Rabu (11/9/2024), kurang dari 24 jam setelah laga Indonesia vs Australia.
Ada tiga pertandingan pada hari Rabu, dan ada dua pertandingan pada Kamis, yang membuat klub-klub tak bisa memakai pemain timnasnya.
Sebagai contoh, Persib Bandung mengirim Dimas Drajad dan Kevin Ray Mendoza ke tim nasional, dan tak bisa memainkan mereka di Liga 1.
Baca Juga: Sempat Remehkan Liga 1, Mantan Rekan Rodri Akui Sepak Bola Indonesia Sudah Level Tinggi
Bojan Hodak pun terpaksa melakukan rotasi, yang seharusnya bisa dihindari andai Liga 1 dimulai pada akhir pekan.
“Teja memiliki kesempatan dan menampilkan permainan yang terbaik, Kevin juga punya kesempatan dan dia menunjukkan yang terbaik," ujar pelatih kiper Luizinho Passos.
“Sekarang saya masih menunggu karena Kevin sedang membela tim nasional Filipina."
Baca Juga: Empat Kiper Kebanyakan, Shin Tae-yong Harus Coret Satu Kiper Sepulang dari Arab Saudi