Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kala itu racikan Masatada Ishii bisa memberi perlawanan sengit untuk The Green Falcon.
Dari 17 tembakan ke gawang tidak satu pun berbuah gol untuk Arab Saudi.
Thailand bermain dengan formasi 4-2-3-1 pada laga tersebut.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bisa saja meniru langkah yang diterapkan Thailand.
Permainan compact defence sudah menjadi ciri khas STY sejak pertama datang ke Indonesia.
Shin Tae-yong mengaku tidak merasa tertekan dengan nama besar Arab Saudi.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Maarten Paes Dipastikan Bisa Main Lawan Arab Saudi
Ia percaya diri dengan pengalaman yang dimilikinya ketika menangani Korsel di Piala Dunia 2018.
"Jadi daripada hanya merasakan tekanan untuk saya dan tim kami, saya hanya ingin menikmati momen ini, mencoba yang terbaik agar kami memiliki performa yang positif," ucap Shin.
"Juga secara individu, secara pribadi saya memiliki pengalaman sebagai pelatih kepala di Piala Dunia," ujarnya menambahkan.
STY sudah menyiapkan tim dengan baik sejak putaran kedua.
"Saya memiliki kenangan memainkan pertandingan yang sangat bagus, jadi kami telah mempunyai persiapan yang baik,"
"Saya tidak memiliki instruksi khusus untuk tim," jelasnya.
Tak hanya soal persaingan dengan Thailand, STY ingin Indonesia berkibar di Asia.
Untuk itu, lawan seperti Arab Saudi sudah harus menjadi level sesungguhnya tim Garuda.
"Harapan pribadi saya ingin selama periode ini sebelum menyelesaikan kontrak, saya benar-benar ingin agar Timnas Indonesia tetap berada di posisi yang lebih tinggi di panggung AFC," pungkasnya.
Laga antara Arab Saudi dan Indonesia berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.