Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski begitu, kondisi tersebut nyatanya tak membuat penyerang 26 tahun itu tampil kendor buat negaranya.
Ia menjadi pemain kunci saat Indonesia menahan Arab Saudi dengan skor 1-1 pada laga pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan pergerakannya di dalam kotak penalti, ia melepas tembakan yang dibelokkan Sandy Walsh untuk menjadi gol Indonesia.
Ia juga memperlihatkan bisa bermain penuh 90 menit dengan intensitas tinggi, walau belum bermain bersama klub.
Pemilik Dender, Sihar Sitorus, mengungkap apa yang dilakukan Ragnar di klubnya sebelum dipanggil timnas.
"Saya bisa melihat bahwa selama 3 minggu di Dender, Ragnar benar-benar membenahi level kebugaran," ungkap Sihar.
"Saya banyak membaca ada desakan supaya Ragnar dimainkan."
"Tetapi satu hal yang perlu kita jaga adalah musim itu panjang, kompetisinya intens, dan dia perlu bebas dari cedera," jelasnya.
Pelatih Vincent Euvrard punya alasan tersendiri mengapa belum menurunkan Ragnar.
Baca Juga: Erick Thohir dan Shin Tae-yong Minta Elkan Baggott Bicara, Blackpool Kirim Kabar Tak Menggembirakan
Selain alasan fisik, Euvrard juga sedang memiliki tim yang berkinerja baik, sehingga tak perlu bongkar pasang pemain.
"Dia harus mencapai level kebugaran yang optimal disertai pengondisian," ujar Sihar lagi.
"Saya percaya pelatih akan memainkan Ragnar di waktu yang tepat karena semua bumbunya sudah ada di sana."
"Mulai dari proses rekrutmen, tahapan persiapan kebugaran, dia juga sudah buktikan bisa bermain 90 menit," urainya.
Jika hanya berlatih saja di Dender bisa membuat Ragnar merepotkan Arab Saudi, apalagi jika nantinya ia sudah rutin bermain?