Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah meninjau VAR, wasit Erfan Efendi mencabut kartu merah langsung pada Nadeo.
Menghadapi 10 pemain seharusnya membuat PSS mudah menguasai pertandingan, tetapi Cleberson dkk kentara krisis kepercayaan diri.
Nyaris tak ada peluang di babak pertama, kecuali upaya individu Nicolao Cardoso dari sayap kiri.
Sebaliknya, Borneo dengan kurang pemain justru bisa mencetak gol.
Mariano Peralta memenangi duel lari dengan Achmad Figo untuk menusuk dari sayap kiri dan melepas cut back ke tiang jauh.
Sudah ada Leo Gaucho yang menghukum PSS dengan finishing gacornya. 0-1.
Pada babak kedua, Wagner Lopes merespons dengan memasukkan Hokky Caraka dan Chang Jin Moon.
Permainan Elang Jawa sedikit meningkat, gol yang mereka dapatkan terbantu pemain lawan.
Hokky Caraka menerima bola dalam kondisi bebas, tetapi finishingnya mengarah tepat ke tubuh Angga Saputro pengganti Nadeo.
Baca Juga: Jelang Hadapi Indonesia, Timnas Jepang Disebut Lagi Gacor Kayak Manchester City
Bola muntah tak sengaja disentuh Christophe Nduwarugira ke gawang sendiri. 1-1.
Secara umum, PSS tak pernah bisa mengancam Borneo, dan justru sebaliknya, tim tamu bisa beberapa kali membahayakan dalam counter attack.
Susunan Pemain:
PSS Sleman: 12-Alan; 19-Fachruddin Aryanto, 6-Kevin Gomes, 4-Cleberson; 87-Achmad Figo, 33-Wahyudi Hamisi, 77-Paulo Sitanggang, 8-Betinho; 76-Dion Oktawian Wibowo; 24-Nicolao Dumitru Cardoso; 11-Gustavo Tocantins
Pelatih: Wagner Lopes
Borneo FC: 25-Nadeo Argawinata; 56-Fajar Fathurrahman, 22-Christophe Nduwarugira, 2-Ronaldo, 15-Leo Guntara (Angga Saputro 14'); 8-Kei Hirose, 97-Berguinho, 50-Rivaldo Pakpahan; 23-Mariano Peralta, 9-Leo Gaucho, 14-Stefano Lilipaly
Pelatih: Pieter Huistra
Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik usai Imbangi Langganan Piala Dunia, tapi Masih Jauh dari Thailand