Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rizky Ridho lebih lagi, yaitu dua kali menjadi starter dan terbukti menjadi partner sepadan bagi Jay Idzes.
Setelah laga kontra Australia, Persija langsung bermain menghadapi PSBS Biak pada Kamis (12/9/2024) malam.
Hanya Muhammad Ferarri yang dimainkan Carlos Pena sebagai starter pada laga di Stadion Wayan Dipta Bali itu.
Witan dan Ridho baru dimasukkan pada 45 menit kedua, lantaran mereka butuh waktu untuk recovery sesudah membela Merah Putih.
Tak diperkuat dua pemain terbaiknya sejak menit awal, Persija tak berkutik menghadapi tim yang selalu kalah pada tiga laga awal.
PSBS Biak yang baru memecat pelatih Juan Esnaider menang 3-1 berkat tiga gol Julian Velazquez (dua kali) dan bunuh diri Syahrian Abimanyu.
Andai Liga 1 dimulai lebih belakangan, dan Persija punya waktu lebih longgar untuk menyambut Witan dan Ridho, hasil buruk tersebut sangat mungkin bisa dihindari.
Sebagai perbandingan, liga-liga di Eropa baru dimulai pada akhir pekan setelah jeda internasional.
Hal itu untuk memberi waktu pada pemain tim nasional untuk menjalani pemulihan selepas membela negara.
Baca Juga: Hasil PSBS Vs Persija - Badai Pasifik Raih Kemenangan Pertama di Liga 1 2024/2025.
BolaNas.com menanyakan hal ini pada pelatih Borneo FC asal Belanda, Pieter Huistra.
"Apakah Anda lebih memilih Liga 1 dimulai pada akhir pekan seperti di Eropa?" tanya BolaNas.com.
"Tentu saja, ada banyak pemain timnas yang bermain di Liga 1," jawab Huistra di Stadion Manahan.
"Lebih baik untuk memulai liga lebih belakangan."
Baca Juga: Dua Minggu Dipoles Pelatih Striker Timnas Indonesia, Hokky Caraka Bawa PSS Raih Poin Perdana