Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Madura United resmi menghentikan kerjasama dengan Widodo Cahyono Putro usai ditaklukkan Persis Solo pada pekan keempat Liga 1 2024/2025.
Madura United ikut dalam tren pemecatan pelatih meski baru masuk pekan kelima Liga 1.
Manajemen Madura United memutuskan untuk tak melanjutkan kerjasama dengan coach Widodo Cahyono Putro.
Keputusan diambil tidak lain karena rentetan hasil buruk yang dialami skuad Sape Kerrab.
Mantan striker timnas Indonesia itu merasa bertanggungjawab sehingga menyatakan pengunduran diri.
"Pertandingan vs Persis Solo adalah pertandingan terakhir bagi Coach WCP," kata Dirut PT PBMB, Annisa Zhafarina.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persib Akhiri Puasa Kemenangan, Arema Permalukan PSM di Kandang
"Dia (coach WCP) dengan profesional mengundurkan diri dari kursi kepelatihan karena beliau tidak memenuhi target awal musim yang disepakati dengan manajemen."
"Begitu juga dengan Coach FX Yanuar sebagai tim analist," jelasnya.
Zhafarina menyatakan pihaknya akan segera mencari pelatih pengganti untuk Madura United.
Kursi pelatih untuk sementara kembali ditempati Rakhmat Basuki.
"Sementara Laskar Sape Kerrab akan dipimpin oleh Karteker Rakhmat Basuki sampai menemukan pelatih pengganti," tutur Zhafarina.
Madura belum juga meraih kemenangan hingga pekan keempat Liga 1.
Hanya sekali imbang dan tiga kekalahan menjadi rapor buruk Madura di tangan WCP.
Bahkan pada laga terakhir, Sape Kerrab dibantai Persis Solo dengan skor 0-4 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (13/9/2024).
Madura United akan menghadapi PSBS Biak di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada Selasa (17/9/2024).
Baca Juga: Marah Besar, Respon Erick Thohir soal Pemukulan Wasit di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Kedua tim sama-sama berstatus tanpa pelatih usai PSBS juga memecat Juan Esnaider.
Hingga pekan kelima, sudah ada tiga pelatih yang dipecat di Liga 1.
Mereka adalah Juan Esnaider (PSBS), Hendri Susilo (Semen Padang), Widodo Cahyono Putro (Madura United).
Khusus WCP, ia sudah berganti tiga tim sepanjang 2024 yakni Deltras Sidoarjo (Liga 2), Arema FC, dan Madura United.
Pelatih berusia 53 tahun itu masih bisa berpeluang menambah daftar klubnya musim ini jika ada yang merekrut.