Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dampaknya, Persib bertanding dua kali (dalam situasi normal satu kali) sejak jeda internasional September dan sebelum laga Liga Champions.
Dengan dua pertandingan ditambah satu pertandingan Liga Champions dalam delapan hari, pelatih Bojan Hodak tidak ada pilihan selain melakukan rotasi.
Persib menurunkan tim pelapis saat menjamu Port FC, dengan tiga pemain asing di lini depan disimpan di bench.
Bojan Hodak juga memperhitungkan empat hari sesudah laga kontra Port FC, Persib harus melakoni laga berat melawan Persija Jakarta.
Sebagai perbandingan, tamunya dari Thailand hanya melakoni satu pertandingan setelah jeda internasional.
Satu pertandingan melawan Buriram United itu pun jadwalnya dimajukan sehingga Asnawi Mangkualam dkk bisa beristirahat panjang untuk menantang Persib.
Mengingat wakil Indonesia dibekuk wakil Thailand, ranking di koefisiean AFC pun terpengaruh.
"Ya saya terkejut (Persib menurunkan tim pelapis," ujar pelatih Port FC Rangsan Viwatchaichok dikutip dari Kompas.com.
"Mereka bermain di kandang, tetapi ketika pemanasan saya bicara dengan pelatih Persib."
Baca Juga: Melihat Sukses Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan Mesti Gabung Klub Liga Thailand?
"Kami berbicara dan saya tahu mereka juga memikirkan laga berikutnya hari Senin karena ada laga besar di sana (vs Persija)."
Andai Persib hanya memainkan satu laga sebelum Liga Champions Asia, laga vs Persija itu bisa dijauhkan menjadi satu matchday lebih jauh dan satu pekan ekstra untuk istirahat.
Apakah PSSI tidak melihat ini sebagai sebuah masalah dan berniat meneruskan penjadwalan semrawut ini?
Baca Juga: Graham Arnold Kena Mental! Pelatih Timnas Australia Mundur Usai Ditahan Indonesia