Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelajaran dari Persib Vs Port FC, PSSI Harus Bantu Klub Indonesia di Liga Champions dengan Jadwal Manusiawi

By Najm Ula, Sabtu, 21 September 2024 | 04:30 WIB
Momen Asnawi Mangkualam melakukan pelanggaran keras kepada Dimas Drajad pada laga Persib Bandung kontra Port FC di AFC Champions League 2 2024/2025.

BOLANAS.COM - Persib Bandung berangkat ke Liga Champions Asia dengan jadwal neraka di Liga 1, buntut kebijakan PSSI dan PT LIB.

Persib Bandung menjadi korban inkompetensi PSSI dan PT LIB dalam menyusun jadwal kompetisi.

Jadwal kompetisi Liga 1 2024/25 tidak bersesuaian dengan agenda timnas Indonesia serta agenda klub di kompetisi Asia.

Situasi itu kentara terlihat saat Persib bertanding melawan Port FC pada laga pertama Liga Champions Asia 2, Kamis (19/9/2024).

Port FC dari Thailand bisa mengantongi kemenangan 1-0 berkat gol menit akhir saat pemain tuan rumah kehilangan fokus.

Untuk memahami situasi Persib, terlebih dahulu dimulai dengan agenda timnas Indonesia.

Timnas Indonesia bertanding melawan Australia pada Selasa (10/9/2024), untuk kemudian Liga 1 dimulai keesokan harinya.

Liga 1 buru-buru digelar karena PSSI meminta PT LIB menghentikan kompetisi empat hari sebelum tiap jeda internasional.

Agar Liga 1 setop empat hari sebelum agenda timnas Indonesia pada Oktober, maka kompetisi lokal harus dimulai lebih awal.

Baca Juga: Shin Tae-yong Saksikan Anak Didiknya Berkelahi, Duel Asnawi-Dimas Drajad Warnai Laga Liga Champions Asia

Dampaknya, Persib bertanding dua kali (dalam situasi normal satu kali) sejak jeda internasional September dan sebelum laga Liga Champions.

Dengan dua pertandingan ditambah satu pertandingan Liga Champions dalam delapan hari, pelatih Bojan Hodak tidak ada pilihan selain melakukan rotasi.

Persib menurunkan tim pelapis saat menjamu Port FC, dengan tiga pemain asing di lini depan disimpan di bench.

Bojan Hodak juga memperhitungkan empat hari sesudah laga kontra Port FC, Persib harus melakoni laga berat melawan Persija Jakarta.

Sebagai perbandingan, tamunya dari Thailand hanya melakoni satu pertandingan setelah jeda internasional.

Satu pertandingan melawan Buriram United itu pun jadwalnya dimajukan sehingga Asnawi Mangkualam dkk bisa beristirahat panjang untuk menantang Persib.

Mengingat wakil Indonesia dibekuk wakil Thailand, ranking di koefisiean AFC pun terpengaruh.

"Ya saya terkejut (Persib menurunkan tim pelapis," ujar pelatih Port FC Rangsan Viwatchaichok dikutip dari Kompas.com.

"Mereka bermain di kandang, tetapi ketika pemanasan saya bicara dengan pelatih Persib."

Baca Juga: Melihat Sukses Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan Mesti Gabung Klub Liga Thailand?

"Kami berbicara dan saya tahu mereka juga memikirkan laga berikutnya hari Senin karena ada laga besar di sana (vs Persija)."

Andai Persib hanya memainkan satu laga sebelum Liga Champions Asia, laga vs Persija itu bisa dijauhkan menjadi satu matchday lebih jauh dan satu pekan ekstra untuk istirahat. 

Apakah PSSI tidak melihat ini sebagai sebuah masalah dan berniat meneruskan penjadwalan semrawut ini?

Baca Juga: Graham Arnold Kena Mental! Pelatih Timnas Australia Mundur Usai Ditahan Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P