Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka menjadi dua striker muda yang diuntungkan kehadiran pelatih khusus striker di timnas Indonesia.
Satu lagi kebijakan Shin Tae-yong berdampak positif untuk pengembangan sepak bola Indonesia.
Kebijakan anyar tersebut yaitu mendatangkan pelatih spesialis penyerang dari Korea Selatan untuk tim Garuda.
Sosok tersebut adalah Yeom Ki-hun, mantan raja asis K-League yang berpengalaman melatih Suwon Samsung Bluewings.
Yeom Ki-hun pertama kali bertugas bersama timnas Indonesia pada jeda internasional September ini.
Dalam skuad pilihan Shin Tae-yong, ia menangani tiga striker dari kompetisi lokal.
Tiga striker itu meliputi Dimas Drajad (Persib Bandung), Ramadhan Sananta (Persis Solo), dan Hokky Caraka (PSS Sleman).
Dari tiga nama itu, hanya Dimas yang sudah nyekor Liga 1 sebelum dipanggil timnas.
Dua nama terakhir baru sanggup mencetak gol setelah dipoles oleh Yeom selama dua pekan di camp Garuda.
Sananta lebih dulu membuka rekening saat kembali ke Persis Solo pada laga kontra Madura United, Jumat (13/9/2024).
Ia melepaskan finishing mematikan yang membuat kiper asing Madura terpaku.
Langkah positif itu sebenarnya sudah dimulai Hokky satu hari sebelumnya di stadion yang sama, Manahan.
Hokky melepas tembakan yang dibelokkan Christophe Nduwarugira menjadi gol bunuh diri saat PSS menahan Borneo FC.
Barulah pada Jumat (20/9/2024) kemarin saat PSS menjamu Arema FC, penyerang 20 tahun itu benar-benar masuk papan skor.
Ia melepas tembakan membelakangi gawang pada gol pertama yang membuat Lucas Frigeri seperti kiper bodoh.
Ia kemudian melakukan sundulan serempet yang membuat bola sangat jauh dari jangkauan Frigeri.
Usai pertandingan, ia memberi kredit pada Yeom di timnas serta pelatih Wagner Lopes di PSS.
"Memang sebelum balik dari timnas dapat beberapa ilmu dari pelatih striker di timnas," ujar Hokky.
"Tapi dua hari yang lalu memang diberi beberapa tips."
"Jadi biar teknik shooting bisa lebih baik dari coach Wagner sama coach Gabriel," lanjutnya.
Jika sudah begini, timnas Indonesia siap menyambut persaingan sehat antara Dimas, Sananta, Hokky, serta Struick dan Oratmangoen.
Baca Juga: Dua Kabar Miring dari Bek Timnas Indonesia di Liga Inggris Jelang Persiapan Lawan Bahrain dan China