Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dari 54 tim yang akan bersaing, zona biru itu mendapatkan kuota terbanyak ke Piala Dunia 2026, yakni 16 tim.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dapat Pesaing Hebat, Vietnam Resmi Punya Naturalisasi Brasil
Sedangkan dari konfederasi Asia (AFC) yang awalnya diikuti 46 tim, kualifikasinya kini sudah memasuki putaran ketiga.
Terdapat 18 tim dalam 3 grup yang bersaing memperebutkan 6 tiket otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
Tiket itu diberikan kepada juara dan runner-up grup.
Timnas Indonesia berada di Grup C urutan keempat dengan 2 poin di bawah Jepang (6), Arab Saudi (4), dan Bahrain (3).
Meski Indonesia berhasil mengejutkan dunia dengan menahan Arab Saudi 1-1 dan Australia 0-0 pada 2 laga pertamanya, Shin Tae-yong belum berani mengubah targetnya.
Sebelum putaran ketiga kualifikasi itu dimulai, Shin Tae-yong memasang target realistis untuk berebut tiket Piala Dunia 2026 di putaran keempat atau play-off.
Untuk itu, dia mengincar posisi ketiga atau keempat klasemen akhir putaran ketiga.
Dengan begitu, Skuad Garuda bisa melaju ke putaran keempat, yang akan diikuti 6 tim dan dibagi menjadi 2 grup.
Juara grup putaran keempat tersebut berhak mendapatkan tiket lolos ke Piala Dunia 2026.
Sedangkan runner-up kedua grup itu berlanjut ke putaran kelima untuk bertanding 2 leg berebut 1 tiket play-off antar-konfederasi.
Pemenang putaran kelima itu akan bergabung dengan masing-masing 1 tim dari zona CAF, CONMEBOL, dan OFC, serta 2 tim dari CONCACAF dalam play-off antar-konfederasi.
Timnas Indonesia harus bisa menjadi salah satu dari juara grup putaran keempat untuk ikut drawing Piala Dunia 2026.
Jika sampai tergeser ke putaran kelima, maka risiko gagal justru lebih besar karena akan menghadapi banyak tim dengan persaingan ketat.
Kualifikasi kali ini adalah momentum akbar dan langka bagi Timnas Indonesia, yang dipandang sebagai skuad terbaik dalam sejarah.