Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Piala Dunia 2026 masih jauh dari pandangan mata, tetapi jadwal FIFA untuk drawing atau undian grup sudah bocor.
Piala Dunia edisi ke-23 itu akan digelar di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat pada 11 Juni hingga 19 Juli.
Meksiko dianugerahi kehormatan menggelar pertandingan pembukaan Piala Dunia itu di stadion legendaris Estadio Azteca di Mexico City pada 11 Juni 2026.
Sedangkan Amerika Serikat mendapat berkah sebagai tuan rumah final pada 19 Juli 2026 di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey, dan sebagian besar pertandingan lainnya.
Tuan rumah lainnya, Kanada, mendapat jatah tuan rumah sejumlah pertandingan babak 32 besar dan 16 besar.
Baca Juga: Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Masih Selisih 99 Poin dari Raja Asia Tenggara
Hajatan besar menjelang Piala Dunia 2026 adalah pengundian atau drawing 48 tim untuk penyisihan grup.
FIFA belum mengumumkan secara resmi tempat dan waktu penyelenggaraannya, namun TUDN TV sudah membocorkannya.
Kanal olahraga televisi Meksiko itu mengonfirmasi bahwa tempat pengundiannya adalah Monterrey, ibu kota negara bagian Nuevo Leon di timur laut Meksiko.
Drawing itu diperkirakan akan dilakukan pada Desember 2025.
"Minggu lalu, FIFA mengadakan pertandingan antara sejumlah bintang sepak bola dunia dan bintang Monterrey FC di sini. Itu menjadi kunci bagi badan sepak bola tersebut memilih tempat ini sebagai lokasi pengundian Piala Dunia 2026," sebut TUDN TV.
Menurut saluran olahraga berbahasa Spanyol Meksiko-Amerika itu, FIFA telah memeriksa lokasi dan mengevaluasi organisasi, yang merupakan faktor penting baginya untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah acara besar.
"Jika tidak ada perubahan, Monterrey pasti akan mendapat kehormatan besar, mengalahkan kota-kota lain yang juga mengajukan diri menjadi tuan rumah acara drawing ini di AS dan Kanada," tandas TUDN TV.
Di Piala Dunia 2026, untuk pertama kalinya ada 48 tim yang berpartisipasi.
Ke-48 tim itu dibagi ke dalam 12 grup, masing-masing berisi 4 tim.
Dua tim teratas setiap grup (juara dan runner-up) ditambah 8 tim peringkat ketiga terbaik akan melaju ke babak 32 besar.
Mereka akan bertarung dalam format sistem gugur (knock-out) untuk berebut tiket babak 16 besar, berlanjut ke perempat final, semifinal, hingga final.
Semua pertandingan perempat final sampai final hanya akan digelar di kota-kota Amerika Serikat.
Baca Juga: FIFA Anulir Gol Bersejarah Ragnar Oratmangoen ke Gawang Arab Saudi, Begini Keputusan Resminya
Sampai saat ini, belum ada tim yang lolos ke Piala Dunia 2026 kecuali ketiga tuan rumah.
Dari 6 konfederasi, 5 di antaranya sudah memulai kualifikasi.
Konfederasi Afrika (CAF) sedang menjalani putaran pertama kualifikasi sejak 15 November 2023 hingga 18 November 2025, yang diikuti 53 tim.
CAF mendapat kuota 9 tim ditambah 1 dari kemungkinan play-off untuk tampil di Piala Dunia 2026.
Konfederasi Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF) baru saja memulai putaran kedua kualifikasi pada 22 Maret lalu dan berlangsung sampai November 2025.
Zona itu mendapat kuota 3+3 (tuan rumah) dan kemungkinan 2 lagi dari jalur play-off.
Konfederasi Amerika Selatan (CONMEBOL) juga telah menggelar kualifikasi sejak 7 September lalu.
Dari 10 tim yang bersaing, zona itu mendapat kuota 6 ditambah 1 dari kemungkinan play-off antar-konfederasi.
Konfederasi Oseania (OFC) juga sudah menggelar kualifikasi dan kini memasuki putaran kedua.
Dari 11 tim yang ikut berpartisipasi sejak putaran awal, zona itu hanya diberi kuota 1 tim ditambah 1 kemungkinan dari jalur play-off antar-konfederasi.
Konfederasi Eropa (UEFA) belum menjalani kualifikasi, yang dijadwalkan pada 21 Maret 2025 hingga 31 Maret 2026.
Dari 54 tim yang akan bersaing, zona biru itu mendapatkan kuota terbanyak ke Piala Dunia 2026, yakni 16 tim.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dapat Pesaing Hebat, Vietnam Resmi Punya Naturalisasi Brasil
Sedangkan dari konfederasi Asia (AFC) yang awalnya diikuti 46 tim, kualifikasinya kini sudah memasuki putaran ketiga.
Terdapat 18 tim dalam 3 grup yang bersaing memperebutkan 6 tiket otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
Tiket itu diberikan kepada juara dan runner-up grup.
Timnas Indonesia berada di Grup C urutan keempat dengan 2 poin di bawah Jepang (6), Arab Saudi (4), dan Bahrain (3).
Meski Indonesia berhasil mengejutkan dunia dengan menahan Arab Saudi 1-1 dan Australia 0-0 pada 2 laga pertamanya, Shin Tae-yong belum berani mengubah targetnya.
Sebelum putaran ketiga kualifikasi itu dimulai, Shin Tae-yong memasang target realistis untuk berebut tiket Piala Dunia 2026 di putaran keempat atau play-off.
Untuk itu, dia mengincar posisi ketiga atau keempat klasemen akhir putaran ketiga.
Dengan begitu, Skuad Garuda bisa melaju ke putaran keempat, yang akan diikuti 6 tim dan dibagi menjadi 2 grup.
Juara grup putaran keempat tersebut berhak mendapatkan tiket lolos ke Piala Dunia 2026.
Sedangkan runner-up kedua grup itu berlanjut ke putaran kelima untuk bertanding 2 leg berebut 1 tiket play-off antar-konfederasi.
Pemenang putaran kelima itu akan bergabung dengan masing-masing 1 tim dari zona CAF, CONMEBOL, dan OFC, serta 2 tim dari CONCACAF dalam play-off antar-konfederasi.
Timnas Indonesia harus bisa menjadi salah satu dari juara grup putaran keempat untuk ikut drawing Piala Dunia 2026.
Jika sampai tergeser ke putaran kelima, maka risiko gagal justru lebih besar karena akan menghadapi banyak tim dengan persaingan ketat.
Kualifikasi kali ini adalah momentum akbar dan langka bagi Timnas Indonesia, yang dipandang sebagai skuad terbaik dalam sejarah.