Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak menyebut secara pasti sumber utama kerasahannya tersebut, Nick berharap sepak bola bisa menjadi pemersatu.
Bukan menimbulkan pecah belah bagi pemain, ofisial, dan suporter.
"Sepak bola adalah permainan paling indah di dunia, itu dimaksudkan untuk membawa kebahagiaan, persatuan, persahabatan, kekeluargaan, dan persaudaraan!"
"Pekan ini menjadi kekalahan terbesar bagi kami semua,"
"Sekarang waktunya untuk menyadari kita semua berbagi tujuan yang sama,"
"Kita semestinya jadi satu klub, satu tim, bersatu dalam biru," tulisnya.
Akibat kericuhan tersebut, Persib terancam sanksi dari federsi sepak bola nasional (PSSI).
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa insiden ini sudah masuk ranah hukum dan klub harus bertanggungjawab.
"Ini ya memang masuk ranah hukum, harus masuk ranah hukum," kata Arya.
"Tetapi di sisi lain, klub harus bertanggung jawab juga terhadap kondisi ini tidak boleh lepas tangan."
"Jadi kita harapkan klub secepatnya juga menyelesaikan ini masalah mereka dengan suporter di sisi lain juga diharapkan kalau ada tindakan kriminal harus diselesaikan secara hukum," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa PSSI tidak akan pandang bulu soal pemberian sanksi.
"Dan tidak ada kata tolerir untuk kekerasan di dalam lapangan alasan apapun tidak bisa dipakai," tegasnya.
Hal ini merugikan Persib yang akan menjalani partai sengit lainnya di kandang pada 18 Oktober mendatang.
Maung Bandung akan menjamu Persebaya Surabaya yang juga punya basis suporter besar di Indonesia.