Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menekankan bahwa Persib harus bertanggungjawab atas kejadian tersebut.
"Ini ya memang masuk ranah hukum, harus masuk ranah hukum," kata Arya.
"Tetapi di sisi lain, klub harus bertanggung jawab juga terhadap kondisi ini tidak boleh lepas tangan," ucapnya menambahkan.
Arya meminta Persib berani mengambil jalan hukum jika memang terjadi tindakan kriminal.
"Jadi kita harapkan klub secepatnya juga menyelesaikan ini masalah mereka dengan suporter. Di sisi lain juga diharapkan kalau ada tindakan kriminal harus diselesaikan secara hukum," tutur Arya.
PSSI juga tidak akan pandang bulu soal pemberian sanksi.
"Dan tidak ada kata tolerir untuk kekerasan di dalam lapangan alasan apapun tidak bisa dipakai," pungkasnya.
Kemungkinan terburuk Persib kembali mengungsi seperti terjadi pada musim 2018.
Pada kala itu, duel Persib Vs Persija memakan korban seorang suporter tim tamu bernama Haringga Sirla.
Pendukung tim Macan Kemayoran itu menjadi sasaran oknum supoter hingga meninggal saat hendak menyaksikan laga Persib Vs Persija.
Persib pun dihukum larangan bermain di Bandung dan tanpa penonton hingga akhir musim.