Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Rekor Penting Warnai Derbi Kalimantan Barito Putera Vs Borneo FC Berakhir Imbang

By Nungki Nugroho, Selasa, 24 September 2024 | 13:15 WIB
Laga Barito Putera Vs Borneo FC di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Senin (23/9/2024).

BOLANAS.COM - Dua rekor penting warnai derbi Kalimantan yang berakhir imbang antara Barito Putera dan Borneo FC pada pekan keenam Liga 1 2024/2025.

Derbi Kalimantan Barito Putera Vs Borneo FC menjadi penutup pekan keenam Liga 1 pada Senin (23/9/2024).

Borneo FC yang butuh kemenangan untuk mempertahankan puncak klasemen dipaksa bermain imbang oleh Laskar Antasari.

Sempat unggul lewat gol penalti Leo Gaucho, Borneo kecolongan gol Levy Madinda pada babak kedua.

Skor imbang 1-1 menjadi hasil akhir jilid pertama derbi Kalimantan di Liga 1 musim ini.

Pesut Etam gagal kembali ke puncak klasemen usai tertahan di urutan kedua dengan 14 poin.

Baca Juga: Hasil Sidang Komdis PSSI, Dua Pemain Berlabel Timnas Disanksi karena Kecerobohan Sendiri

Meski begitu, Borneo memiliki dua rekor penting dari hasil imbang lawan Barito Putera.

Satu rekor pribadi dicatatkan pelatih Borneo FC, Pieter Huistra.

Pelatih asal Belanda itu mencatat poin ke-100 untuk Borneo di ajang Liga 1.

Sejak didatangkan pada musim lalu, Huistra memberi 30 kemenangan, 10 hasil imbang, dan sembilan kekalahan untuk Pesut Etam.

Sementara itu bagi Borneo FC sendiri hasil imbang lawan Barito Putera menjaga rekor unbeaten.

Borneo bersama Persib Bandung dan Persebaya Surabaya menjadi tim yang belum terkalahkan hingga pekan keenam Liga 1.

Empat kemenangan dan dua hasil imbang menjadi rapor enam laga Pesut Etam.

Borneo juga menjaga rekor tak terkalahkan dari Barito dalam empat pertemuan terakhir.

Namun begitu, Huistra tetap merasa tidak puas dengan hasil imbang lawan Barito.

Baca Juga: Pelatih Baru Australia Berambisi Geser Timnas Indonesia di Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ia menyayangkan beberapa peluang yang gagal dikonversi menjadi gol oleh Stefano Lilipaly dan kawan-kawan.

"Barito bertahan dengan bagus. Kami menciptakan beberapa peluang dan mendapatkan penalti untuk unggul," kata Huistra selepas pertandingan.

"Setelah itu, kami masih memiliki beberapa peluang bagus, yang normalnya bisa berbuah gol, tetapi sayangnya tidak terjadi,"

"Jika kamu tidak bisa mencetak gol lebih banyak, selalu ada kemungkinan di sepak bola untuk kebobolan melalui satu serangan balasan, dan itulah yang terjadi."

"Jadi, saya sedikit kecewa dengan hasil ini," jelasnya.

Setelah ini, Borneo akan menjalani laga tandang ke Malaysia pada 26 September 2024.

Skuad besutan Pieter Huistra menghadapi Kuala Lumpur City dalam lanjutan ASEAN Club Championship 2024/2025.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P