Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Indonesia tentu yang akan banyak belajar, dan saya senang karena KNVB siap membantu dan memberikan apa yang kami butuhkan," ucap Erick Thohir.
Dalam kunjungan ini, federasi sepakbola Belanda diwakili oleh Gijs de Jong sebagai Secretary General - KNVB, Michael van der Star (Head of International Program & WorldCoaches) dan Ruud van der Sar (Head of Sales, New Partnership).
Kedua pihak sepakat menandatangani nota kesepakatan untuk mempromosikan sepak bola di berbagai level internasional.
"Salah satu poin dari kemitraan ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan pengalaman tim nasional Indonesia di semua kelompok umur baik putra maupun putri."
"Dengan fokus utama pada peningkatan kualitas pemain bertalenta dan berusia muda, kami optimistis akan banyak pemain berbakat Indonesia kian berkembang melalui kerjasama ini," imbuhnya.
Selain itu, PSSI dan KNVB juga akan rutin mempertemukan timnas kedua negara dalam laga-laga persahabatan.
Tak hanya pemain, kedua federasi juga kerjasama dalam berbagai proyek pengembangan.
Salah satunya mengenai pendidikan pelatih sepak bola Indonesia.
Kerjasama ini membuka pintu pemain Indonesia untuk abroad ke Belanda.
Beberapa waktu lalu sudah ada pemain-pemain Indonesia yang merasakan sulitnya menembus tim utama di Liga Belanda.
Pemain sekaliber Bagus Kahfi yang menjadi top scorer Garuda Select dan timnas U-16 Indonesia gagal berkarier di FC Utrecht.
Kembaran Bagas Kaffa itu akhirnya memutuskan pulang ke Indonesia usai dipinang Barito Putera.
Setelah kegagalan Bagus Kahfi, belum ada lagi pemain lokal yang merumput di Belanda.
Namun, timnas senior Indonesia saat ini justru banyak diperkuat pemain dari Liga Belanda.
Sebut saja Ivar Jenner (FC Utrecht), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), dan Thom Haye (Almere City).