Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ernando Ari Resmi Tergusur di Persebaya, Maarten Paes Makin Merajalela di Timnas Indonesia

By Najm Ula, Sabtu, 28 September 2024 | 04:30 WIB
Kiper timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi, sedang menangkap bola dalam sesi latihan di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).

BOLANAS.COM - Andhika Ramadhani tetap menjadi kiper nomor satu Persebaya Surabaya meski Ernando Ari sudah sembuh, pertanda buruk buat kiper timnas Indonesia.

Ernando Ari dalam situasi tidak diuntungkan menjelang pemanggilan timnas Indonesia.

Dalam situasi normal, pemain yang dipanggil Shin Tae-yong adalah mereka yang menjadi pilihan utama di level klub.

Namun dalam kasus Ernando, ia belakangan ini turun pangkat di Persebaya Surabaya.

Ini bukan situasi baru, mengingat kiper 22 tahun itu terus meninggalkan klub demi tugas negara.

Menit main Ernando dan kiper pelapis Andhika Ramadhani dalam tiga musim berada dalam angka seimbang.

Sebelum musim ini, Andhika selalu mengisi tempat Ernando kala pergi, lalu kembali ke bench saat kiper utama pulang.

Perkembangan terbaru pada Jumat (27/9/2024) malam menunjukkan Paul Munster berani mengambil keputusan berani.

Pekan kemarin, Paul Munster menjadikan Andhika sebagai kiper utama karena Ernando sedang cedera.

Baca Juga: Awal Musim Positif yang Palsu, Nathan Tjoe-A-On Bernasib Sama Seperti Marselino Ferdinan

Pada laga kontra Dewa United semalam, Munster tetap menaruh Andhika sebagai nomor satu, padahal Ernando sudah sembuh.

Kiper pelapis Maarten Paes itu hanya duduk di bangku cadangan saat rekan setimnya bermain imbang 0-0 dengan Dewa United.

"Kompetisi antara Andhika dan Ernando sangat bagus," ujar Paul Munster dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Kamis (26/9/2024) siang WIB.

"Andhika dalam form yang bagus dan clean sheet, kompetisi demi posisi utama kiper Persebaya sangat ketat."

Keputusan semalam seakan meresmikan Andhika sebagai kiper nomor satu Persebaya. 

"Seperti yang saya katakan bahwa saya tahu Andhika."

"Karena pada musim lalu, dia main 99 persen laga selama saya melatih Persebaya dan Ernando hanya satu persen," lanjutnya.

Itu adalah akibat PSSI terlalu sering memanggil Ernando dalam event yang di luar kalender FIFA dan bentrok dengan jadwal Liga 1.

Jika situasi ini terus berlanjut, bukan hal positif seorang kiper tim nasional justru mendekam di bangku cadangan klubnya.

Baca Juga: Sindiran Telak Petinggi Suwon FC buat PSSI, Karier Pratama Arhan Terganggu Gara-gara Panggilan Timnas

Maarten Paes menjadi pihak paling diuntungkan karena ia semakin tak tertandingi menjadi kiper nomor satu timnas Indonesia.

Berikut hierarki kiper timnas Indonesia

  1. Maarten Paes
  2. Ernando Ari
  3. Nadeo Argawinata
  4. Adi Satryo

Baca Juga: Rizky Ridho Pilih Posisi Favorit Bek Tengah-Kanan, Pesaing Baru Datang dari UEFA Europa League

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P