Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Indonesia mengalami situasi darurat di posisi kiper saat dua pelapis Maarten Paes dalam periode buruk.
Timnas Indonesia memang memiliki kiper hebat dalam diri Maarten Paes, tetapi di belakang dia sedang terdapat krisis.
Dalam dua pertandingan pertama tim Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Paes selalu dilapis dua pemain lokal.
Dua penjaga gawang dari Liga 1 tersebut yaitu Nadeo Argawinata (Borneo FC) dan Ernando Ari (Persebaya Surabaya).
Nadeo dan Ernando menyaksikan dua penampilan gemilang Paes yang membuahkan hasil imbang melawan Australia dan Arab Saudi.
Setelah jeda internasional, para kiper kembali ke klub masing-masing.
Paes masih melanjutkan performa level tinggi bersama FC Dallas di Major League Soccer Amerika Serikat.
Namun dua cadangannya menjalani periode sulit di Liga 1.
Nadeo yang lebih senior mendapatkan kartu merah langsung hanya 10 menit pada laga pertama Borneo FC selepas jeda internasional.
Baca Juga: Jelang Panggilan Timnas, Ernando Ari Berangkat dengan Status Nomor Dua di Persebaya
Ia salah membaca bola sehingga menyentuh dengan tangan di luar kotak penalti.
Dengan demikian ia harus absen dalam tiga laga sisa Borneo FC di Liga 1 sebelum pemanggilan timnas berikutnya pada Oktober.
Jadi, bekal Nadeo sebelum berangkat ke timnas yaitu 10 menit vs PSS dan 90 menit vs Kuala Lumpur City FC di ASEAN Club Championship.
Jika Nadeo minim menit main karena kartu merah, Ernando mengalami situasi berbeda.
Kiper Persebaya Surabaya itu juga hanya satu kali bermain 90 menit antara panggilan timnas September dan Oktober.
Bukan karena kartu merah, melainkan karena kalah bersaing.
Pelatih Paul Munster mulanya mengistirahatkan Ernando dalam dua laga melawan Persis dan PSBS karena cedera.
Namun saat ia sudah sembuh kala menjamu Dewa United, Munster tetap mempercayai Andhika Ramadhani sebagai starter.
Alhasil, Ernando berangkat ke timnas dalam keadaan sebagai nomor dua di Persebaya.
Baca Juga: M Riyandi Bersinar Jelang Panggilan Tim Nasional, Semen Padang Vs Persis Solo Berakhir Imbang
Jika sudah begini, tampaknya Adi Satryo dari PSIS harus naik pangkat menjadi kiper nomor dua timnas Indonesia.
Hierarki kiper timnas Indonesia
Baca Juga: Jelang Panggilan Timnas, Ernando Ari Berangkat dengan Status Nomor Dua di Persebaya