Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Swansea Luke Williams tetap bangga dengan timnya, meski menderita kekalahan tipis.
Tim tamu menjadikan malam yang menantang bagi tuan rumah yang belum terkalahkan di Championship musim ini.
Sheffield terdegradasi dari Liga Inggris musim lalu dan berambisi segera kembali promosi.
Tepat sebelum gol bunuh diri Tymon, yang menjadi pembeda antara kedua tim, Swansea menciptakan peluang besar dan ada beberapa momen menjanjikan lainnya yang tak dapat mereka manfaatkan sebaik-baiknya.
Tuan rumah tampil lebih baik di babak kedua, dua kali membentur tiang gawang dan memaksa kiper Swansea Lawrence Vigouroux melakukan beberapa penyelamatan penting.
Sheffield bahkan mengalami momen-momen menegangkan di menit-menit akhir ketika Swansea berusaha menyamakan skor.
Meski kecewa dengan kekalahan pertama dalam empat pertandingan Championship, Williams merasa ada banyak hal yang bisa diambil timnya dari penampilan mereka di Yorkshire selatan itu.
"Saya sangat bangga dengan tim malam ini, saya pikir ini adalah pertandingan tandang yang sangat sulit dan ada banyak hal yang membuat saya sangat senang," katanya dalam situs resmi klub.
"Saya merasa kami tampil luar biasa di sebagian besar babak pertama, menurut saya tidak mudah untuk menguasai permainan seperti yang kami lakukan di sini."
"Kemudian, kami memiliki peluang bagus pertama yang tidak kami konversi, lalu kebobolan segera setelahnya, itulah margin dalam pertandingan ini," imbuhnya.