Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada Juni 2024 terdapat dua pertandingan melawan Irak dan Filipina.
Saat laga kontra Irak berlangsung, Jay masih membela Venezia yang melaju hingga play-off promosi Serie A.
Pada laga itu Jordi mendapatkan kartu merah sehingga tak bisa bermain melawan Filipina.
Jadilah Jay yang sudah tiba di Jakarta memimpin lini belakang, dengan Jordi menjalani hukuman.
Pada September lalu, Jordi mengalami cedera sehingga tak bisa dipanggil, dan Jay menjadi kapten baru pilihan Shin Tae-yong.
Kini memasuki Oktober, Jay sudah merasakan beberapa pertandingan Serie A dan Jordi terus menunjukkan dominasi di Liga Malaysia.
Nama terakhir mendapat sorotan negatif karena lebih banyak hal buruk yang dilakukannya bersama Indonesia dalam setahun terakhir.
Blunder melawan Filipina, mendapat hukuman penalti melawan Jepang, hingga kartu merah saat jumpa Irak menjadi catatan negatif Jordi.
Ia akan berusia 33 tahun, bermain di level yang jauh dari level tertinggi, dan sudah melewati usia keemasan.
Baca Juga: Enam Bulan 'Diculik' Indra Sjafri, Dony Tri Pamungkas Akhirnya Gabung Persija Jakarta
"Saya melihat Jordi Amat adalah pemain terbaik," kata Shin Tae-yong usai laga kontra Irak pada Juni lalu.
"Saya tidak melihat kesalahan-kesalahan tersebut sebagai faktor usia."
Sebaliknya, Jay baru berusia 24 tahun, sedang bermain di kompetisi elite Eropa, dan masih punya masa depan panjang.
Patut ditunggu apakah Shin Tae-yong bakal menduetkan Jay dan Jordi pada laga versus Bahrain dan China.
Baca Juga: Comeback ke Timnas Usai Cedera, Malik Risaldi Akan Rasakan Sentuhan Ajaib Pelatih Striker Korea