Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beda Usia dan Level Jomplang, Jay Idzes dan Jordi Amat Akan Main Bareng untuk Pertama Kali di Timnas Indonesia

By Najm Ula, Sabtu, 5 Oktober 2024 | 04:30 WIB
Jordi Amat diusir wasit seusai melakukan pelanggaran dalam laga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

BOLANAS.COM - Jay Idzes akan bermain bersama Jordi Amat untuk pertama kali di timnas Indonesia, duet pemimpin beda generasi.

Jeda internasional bulan Oktober akan menjadi momen perdana fans Indonesia menyaksikan Jay Idzes dan Jordi Amat bermain bersama.

Jordi merupakan pemain berusia 32 tahun yang sudah dinaturalisasi PSSI sejak dua tahun silam.

Sementara itu, Jay belum satu tahun merayakan debut bersama tim Garuda sejak mendapatkan status WNI.

Keduanya menyandang status sebagai pemain Indonesia yang pernah merumput di level tertinggi Eropa.

Jordi pernah bermain di Liga Inggris bersama Swansea City, dan Jay masih berkarier bareng Venezia FC di Liga Italia.

Sebelum ini, dua pemain tersebut tidak pernah bermain bersama karena ada saja halangan.

Di Piala Asia 2023, Jay belum mendapatkan pengesahan dari FIFA saat deadline pendaftaran pemain.

Pada Maret 2024 saat debut bek Venezia di tim Merah Putih, Jordi mengalami cedera.

Baca Juga: Mees Hilgers Bukan Bek Kidal, Rizky Ridho Terpaksa Bermain di Posisi yang Tak Disukai?

Pada Juni 2024 terdapat dua pertandingan melawan Irak dan Filipina.

Saat laga kontra Irak berlangsung, Jay masih membela Venezia yang melaju hingga play-off promosi Serie A.

Pada laga itu Jordi mendapatkan kartu merah sehingga tak bisa bermain melawan Filipina.

Jadilah Jay yang sudah tiba di Jakarta memimpin lini belakang, dengan Jordi menjalani hukuman.

Pada September lalu, Jordi mengalami cedera sehingga tak bisa dipanggil, dan Jay menjadi kapten baru pilihan Shin Tae-yong.

Kini memasuki Oktober, Jay sudah merasakan beberapa pertandingan Serie A dan Jordi terus menunjukkan dominasi di Liga Malaysia.

Nama terakhir mendapat sorotan negatif karena lebih banyak hal buruk yang dilakukannya bersama Indonesia dalam setahun terakhir.

Blunder melawan Filipina, mendapat hukuman penalti melawan Jepang, hingga kartu merah saat jumpa Irak menjadi catatan negatif Jordi.

Ia akan berusia 33 tahun, bermain di level yang jauh dari level tertinggi, dan sudah melewati usia keemasan.

Baca Juga: Enam Bulan 'Diculik' Indra Sjafri, Dony Tri Pamungkas Akhirnya Gabung Persija Jakarta

"Saya melihat Jordi Amat adalah pemain terbaik," kata Shin Tae-yong usai laga kontra Irak pada Juni lalu.

"Saya tidak melihat kesalahan-kesalahan tersebut sebagai faktor usia."

Sebaliknya, Jay baru berusia 24 tahun, sedang bermain di kompetisi elite Eropa, dan masih punya masa depan panjang.

Patut ditunggu apakah Shin Tae-yong bakal menduetkan Jay dan Jordi pada laga versus Bahrain dan China.

Baca Juga: Comeback ke Timnas Usai Cedera, Malik Risaldi Akan Rasakan Sentuhan Ajaib Pelatih Striker Korea

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P