Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eks Dirtek Timnas Indonesia Puji Proyek Naturalisasi Era Shin Tae-yong, Sentil soal Pemain Lokal

By Nungki Nugroho, Sabtu, 5 Oktober 2024 | 21:45 WIB
Direktur Olahraga PSSI, Pieter Huistra, saat menghadiri manager meeting Liga Bola U-13 dan U-15. Ia kini ditunjuk menangani Borneo FC.

BOLANAS.COM - Mantan Direktur Teknik timnas Indonesia, Pieter Huistra, memuji proyek naturalisasi yang ramak dilakukan di era kepelatihan Shin Tae-yong.

Seperti diketahui, Pieter Huistra pernah menjadi bagian kepelatihan timnas Indonesia.

Pelatih asal Belanda itu sempat ditunjuk menjadi Direktur Teknik pada 2014-2015.

Huistra kemudian ditunjuk sebagai pelatih sementara pada 7 Mei 2015.

Sayangnya, karier Huistra tak berlangsung lama karena Indonesia terkena sanksi FIFA akibat intervensi politik.

Kini, Huistra menjadi salah satu pelatih asing tersukses di Liga 1.

Baca Juga: Terlempar dari Timnas Indonesia, Ronaldo Kwateh Jadi Sorotan usai Debut di Liga Thailand

Ia membawa Borneo FC berada di papan atas klasemen sementara Liga 1 2024/2025.

Saat ditanya perkembangan sepak bola Indonesia, Huistra mengaku masih jauh jika untuk mengejar kualitas Eropa.

"Jika kita bicara soal mengejar ketertinggalan dengan Eropa, itu tentu masih sulit," kata Huistra dikutip dari laman resmi Liga 1.

Namun, Huistra menilai Indonesia sudah berada di jalur yang benar.

Banyaknya pemain yang merumput di Eropa memberi pengaruh positif pada timnas Indonesia. "Tetapi kita bisa melihat negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan yang sudah mulai tampil baik di turnamen internasional," ujarnya menambahkan.

Proyek naturalisasi di era kepelatihan Shin Tae-yong dianggap sudah tepat untuk kemajuan timnas Indonesia.

Huistra beranggapan keberadaan pemain naturalisasi justru memicu pemain lokal untuk berkembang.

Ini memberi dampak positif juga bagi kompetisi lokal.

Baca Juga: Dua Pemain Termahal Bahrain yang Bisa Jadi Ancaman Timnas Indonesia

"Kita tahu sendiri banyak pemain keturunan di timnas, jadi memang sedikit sulit bagi pemain lokal untuk masuk ke dalam skuat."

"Tetapi saya kira ini bagus karena mendorong mereka untuk meningkatkan diri dan bersaing," jelas Huistra.

Saat ini, timnas Indonesia diperkuat oleh 13 pemain naturalisasi yang merumput di luar negeri.

13 pemain tersebut akan memperkuat Indonesia pada laga kontra Bahrain dan China pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Indonesia diharapkan bisa memetik poin penuh dari dua laga tersebut.

Skuad Garuda menghadapi Bahrain terlebih dahulu pada 10 Oktober 2024.

Lima hari berselang, tim asuhan Shin Tae-yong menantang timnas China.

Berikut daftar 13 pemain naturalisasi di timnas Indonesia:

  1. Sandy Walsh (KV Mechelen - Belgia)
  2. Shayne Pattynama (KAS Eupen - Belgia)
  3. Ivar Jenner (FC Utrecht - Belanda)
  4. Rafael Struick (Brisbane Roar - Australia)
  5. Nathan Tjoe-A-On (Swansea City - Inggris)
  6. Thom Haye (Almere City - Belanda)
  7. Ragnar Oratmangoen (FC Dender - Belanda)
  8. Jay Idzes (Como 1907 - Italia)
  9. Calvin Verdonk (NEC Nijmegen - Belanda)
  10. Maarten Paes (FC Dallas - Amerika Serikat)
  11. Jordi Amat (Johor Darul Takzim - Malaysia)
  12. Mees Hilgers (FC Twente - Belanda)
  13. Eliano Reijnders (PEC Zwolle - Belanda)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P