Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malik Risaldi, Pemain Paling Minim Pengalaman Timnas Indonesia Walau Berusia 28 Tahun

By Najm Ula, Minggu, 6 Oktober 2024 | 13:30 WIB
Selebrasi Malik Risaldi usai mencetak gol kemenangan untuk Persebaya Surabaya atas Persis Solo

Setelah tak dipanggil pada September karena cedera, Malik merespons dengan gelontoran dua gol untuk Persebaya di Liga 1.

Shin Tae-yong pun tak ragu memanggilnya ke timnas Indonesia untuk agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Oktober.

Jika dimainkan melawan Bahrain atau China, ia akan mencicipi debut kompetitif pertama bersama tim Garuda.

Torehan satu caps timnas Indonesia (nol di ajang kompetitif) merupakan angka paling sedikit dari pemain yang dipanggil skuad sekarang.

(Tidak menghitung Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang baru dinaturalisasi pekan lalu).

Pemain muda seperti Muhammad Ferarri sudah mempunyai dua caps, dan Witan Sulaeman bahkan berada di level berbeda dengan 43 caps.

Pesaing Malik yang delapan tahun lebih muda, Hokky Caraka, sudah mencatatkan enam caps dan dua gol.

Jika Malik gagal menambah caps bulan ini, ia diprediksi menjadi striker utama timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 pada Desember.

"Saya ingin memberikan kesempatan juga kepada Malik,” ujar Shin.

Baca Juga: Trauma Diganyang Malaysia, PSSI Keluarkan Ultimatum untuk Bahrain Jelang Duel Lawan Tikmnas Indonesia

“Jadi akhirnya saya memilih dia," tegasnya.

Hierarki striker timnas Indonesia

  1. Ragnar Oratmangoen
  2. Rafael Struick
  3. Dimas Drajad
  4. Hokky Caraka
  5. Malik Risaldi

Baca Juga: Struick dan Oratmangoen Belum Gacor, Para Penyerang Liga 1 Justru Lagi Tajam-tajamnya