Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak hanya jauh, Qingdao juga dikabarkan sedang memasuki musim dingin.
Tentu ini akan menjadi ujian tambahan bagi skuad Garuda.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berultimatum akan mengerjai balik China jika tandang ke Tanah Air.
"Kita harus melalui perjalanan berat karena mesti terbang ke Bahrain, itu hampir 17 jam," kata Erick Thohir.
"Lalu ke China dan tiba-tiba tim ditaruh di kota yang letaknya 6,5 jam dari Beijing,"
"Itu Qingdao, yang di bulan Oktober katanya dingin," jelasnya.
Untuk itu, PSSI menyiapkan pesawat carter demi mempercepat perjalanan timnas dari Bahrain ke China.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, juga telah mengirim tim khusus untuk memantau stadion tersebut.
Rumput stadion dikabarkan tidak begitu bagus bila dibandingkan venue utama.
"Dari tim kami yang datang ke sana, kondisi stadion, itu boleh dikatakan dari sisi rumput juga masih kurang bagus," ucap Sumardji.
"Ini berdasar hasil report ke kami ya, mudah-mudahan ya dari teman-teman juga bisa update perkembangan di sana seperti apa," imbuhnya.
PSSI pun berjanji akan membalas jebakan-jebakan yang diberikan tim lawan saat nanti bermain di kandang.
"Jadi semua-semua negara ingin mempersulit tamunya," kata Erick Thohir.
"Jadi kita juga nanti jadi tuan rumah harus baik-baik tetapi jangan baik-baik saja,"
"Kalau kita dikerjai di luar negeri, ya kita ganti kerjai di sini," tutur Erick Thohir.
Sementara itu, Indonesia baru akan menjamu China pada 5 Juni 2025.