Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ernando Ari tidak membawa bekal terbaik dari klub untuk bersaing dengan Maarten Paes di timnas Indonesia.
Timnas Indonesia tiba-tiba menghadapi darurat di posisi penjaga gawang pada jeda internasional Oktober.
Bulan lalu, posisi itu menjadi sektor terkuat dengan kedatangan Maarten Paes dari FC Dallas.
Kiper jebolan Liga Belanda itu tampil baik dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Australia.
Bulan ini di ajang yang sama, tim Garuda menatap situasi krisis di bawah mistar.
Paes diketahui membawa cedera tangan yang membuatnya absen dari laga terakhir FC Dallas.
Pihak PSSI mengungkap kepastian mengenai nasib Paes baru akan diketahui setelah ditangani dokter tim.
Kabar buruknya, Paes baru tiba di Bahrain pada H-2 pertandingan.
"Maarten Paes besok siang (Selasa), sekitar pukul 14.40 akan tiba di Bahrain," ujar manajer timnas Sumardji.
Baca Juga: Persib Jadi Bulan-bulanan di Asia, Nick Kuipers: PSSI dan PT LIB, Bantulah Kami Sedikit
"Biar bagaimanapun besok ketika Maarten datang, dokter akan langsung memeriksa kondisi terkininya."
"Setelah itu baru bisa kita lihat apakah bisa dimainkan atau tidak," jelasnya.
Jika Paes divonis menepi, para penggantinya tidak dalam kondisi terbaik.
Nadeo Argawinata mendapatkan kartu merah langsung pada 10 menit pertama membela Borneo FC setelah jeda internasional terakhir.
Akibatnya, ia hanya punya satu laga ASEAN Club Championship melawan KL City sebagai satu-satunya persiapan dipanggil timnas.
Ernando Ari pun sama saja, karena ia sempat mendapatkan cedera di klub.
Ia absen dalam tiga pertandingan terakhir Persebaya Surabaya di Liga 1.
Dari tiga laga itu, dua laga pertama disebabkan cedera, dan satu partai terakhir akibat kalah bersaing dengan Andhika Ramadhani.
Pertandingan terakhir Ernando untuk Persebaya yaitu pada 14 September, melawan Persita Tangerang.
Baca Juga: Jeda Internasional untuk Elkan Baggott yang Kesepian, Pelatih Blackpool Ungkap Agenda Bek Indonesia
Sebelum itu, ia menghabiskan dua pekan menjadi serep Paes di tim nasional.
Itu artinya, Ernando hanya satu kali bermain sejak 24 Agustus, atau hampir dua bulan terakhir!
Patut ditunggu keputusan akhir Shin Tae-yong mengenai situasi krisis kiper ini.
Baca Juga: Media Asing Kabarkan Timnas China Terjerumus di Titik Nadir, Suporter Ingin Penggal Kepala Pelatih